Jumat, 16 Juli 2021

Membongkar rahasia menulis hingga menerbitkan buku

 

Resume ke            : 3

Gelombang           : 19

Tanggal                 : 16 Juli 2021

Tema                     : Membongkar Rahasia Menulis Hingga menerbitkan Buku

Narasumber          : Rita Wati,S.Kom

 

Hari ini aku begitu senang karena sesuatu yang ditunggu-tunggu pun tiba. Teman sekolahku mengabariku bahwa aku dan kelima orang temanku lulus tahap 2 untuk calon guru penggerak. Aku adalah calon guru penggerak angkatan ke 3. Ini membuatku semakin semangat walaupun kedepannya katanya akan ada banyak tugas menanti. Semangat itu juga yang membuatku begitu antusias untuk mengikuti kelas pelatihan menulis. 

 Dari dulu sampai sekarang kegiatan menulis adalah suatu hal yang tidak begitu kuminati. Kalau hanya sekedar menulis artinya memindahkan materi dari buku bacaan dan menuliskannya di buku tulis bukanlah hal yang susah bagiku. Namun jika diperhadapkan dengan kegiatan mengarang atau menuangkan ide-ide dalam bentuk tulisan, ini yang aku sangat tidak sukai. Seperti menuliskan pengalaman pribadi ke dalam bentuk karangan, ini akan membuatku suntuk.

Karena saya tahu ini adalah kelemahanku, maka kucoba meniatkan diri untuk bergabung di kelas omjay ini. Membongkar rahasia menulis hingga menerbitkan buku, itu adalah tema kali ini yang membuat saya begitu penasaran akan materi kali ini.

Malam ini adalah pertemuan ketiga yang aku ikuti di kelas ini. Pelatihan menulis kali ini dimoderatori oleh bapak Bams dan narasumbernya adalah seorang wanita cantik, ibu Rita Wati, S.Kom yang mengajar mapel Informatika di SMP Negeri 2 Mendoyo Kab.Jembrana Provinsi Bali. 

Dari pengalaman ibu Rita, ternyata beliau dari sejak menjadi mahasiswa beliau sudah suka menulis. Beliau sudah menulis cerpen dan sudah membuat novel juga. Namun beliau tidak percaya diri dengan hasil karya sendiri. Beliau tidak berani tulisannya dibaca oleh orang lain. Setiap tulisannya tersimpan rapi di hidden folder nya dan tidak ingin siapapun melihatnya. Sampai-sampai beliau men-judge diri sendiri dengan tulisan “Kamu tidak bakat menjadi penulis”.

Ternyata situasi pandemi saat ini memberikan hikmat tersendiri buat ibu Rita. Bergabung di grup omjay pada gelombang 10 membuatnya mulai merubah pola pikirnya. Beliau mulai punya ketertarikan dalam menulis dan mulai berani mempublikasikan tulisannya kepada orang lain.

Semangatnya menulis telah menghantarkannya kepada kesuksesan. Beliau sudah berhasil menerbitkan 4 buku solo, 1 buku duet  bersama Prof Ekoji yang diterbitkan di penerbit Andi dan 10 buku antologi dimana 3 antologi beliau sebagai kuratornya serta editor lapis pertama dan 3 editor buku fiksi berupa cerpen dan novel karya peserta belajar menulis omjay.

 Sangat menarik dan sayang kalau tidak diikuti karena ada suatu rahasia besar yang akan beliau singkap dalam pelatihan menulis kali ini. Tema tentang "Membongkar rahasia menulis hingga menerbitkan buku" adalah materi pelatihan menulis malam ini. 

Sebelumnya ibu Rita menanyakan apa tujuan kita menulis. Kalau ditanya tentang tujuan menulis ada beberapa jawaban seperti hanya sekedar ingin belajar, terpaksa karena untuk mencapai angka kredit untuk kenaikan pangkat pns, hobby dan meningkatkan prestise, sebagai tambahan penghasilan, dll. 

Menurut beliau disaat kita menulis ternyata banyak manfaat. Ada manfaat dari segi kesehatan dan ada juga manfaat dari para ahli. Dari segi kesehatan ternyata menulis dapat meredakan stres, memecahkan masalah dengan lebih baik, menuangkan perasaan sesuai keinginan, memperbaiki suasana hati dan meningkatkan daya ingat. Caranya sebenar simpel hanya dengan menguasai diri, memperbanyak membaca buku, menulis setiap hari, dan membuat peta konsep. Sedangkan dari beberapa ahli bahwa manfaat menulis adalah untuk meningkatkan kecerdasan, mengembangkan daya inisiatif dan kreativitas, menumbuhkan keberanian, mendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi.

Bagi beliau menulis bukan lah sesuatu yang susah untuk dikerjakan. Karena menurut beliau rahasianya adalah:

1.              Menguasai diri sendiri

2.              Membaca buku-buku terbaik

3.              Menulis semua ide yang muncul hingga tuntas, abaikan PUEBI untuk sementara

4.              Melatih menulis setiap hari (mulai dari 100 kata, 400 kata hingga 1000 kata)

5.                   Membuat peta konsep?TOC

6.             Tidak takut menunjukkan gagasan baru

Karena tidak memahami rahasi menulis maka seringkali banyak orang mengalami masalah dalam menulis. Apalagi bagi para penulis pemula seperti susah ide, miskin kosa kata, sulit merangkai kata, bingung mau menulis apa, tidak percaya diri dan merasa tulisan nya jelek sehingga tidak layak untuk dibaca. 

Kelihatannya ini sangat gampang sekali. Tadinya saya berpikir akan ada banyak solusi yang akan dipaparkan oleh ibu Rita tentang berbagai solusi dalam menyelesaikan masalah dalam menulis. Dan ternyata solusinya hanya membaca dan menulis. Itu saja. 

Dengan kita membaca maka akan muncul ide-ide brilian dan kosa kata kita pun akan semakin bertambah. Sehingga setiap tulisan kita akan mengalir saja ketika ide tersebut muncul. Dan kita akan semakin suka untuk menuliskan banyak hal yang terlintas dipikiran kita.

Menulis di blog adalah suatu hal yang sangat dianjurkan juga dalam kegiatan pelatihan menulis ini. Menulis di blog itu sangat penting. Karena blog adalah salah satu media yang dapat mempublikasikan karya tulis kita tanpa harus takut ditolak. Tulisan kita tidak hanya dibaca oleh teman dekat tetapi dapat dibaca juga oleh orang di seluruh dunia. Dan jika tulisan di blog sudah banyak maka kita sudah bisa menerbitkan buku.

Ada banyak jawaban pertanyaan yang diberikan ibu Rita yang sudah saya rangkum, yaitu:

1.    Resume yang baik adalah resume yang tidak copypaste tetapi resume yang dikembangkan dengan bahasa penulis itu sendiri

2.   Untuk membuat buku solo harus membuat dahulu table of content atau daftar isi supaya tulisan itu terarah tujuannya dan bisa selesai dengan cepat

3.   Ada baiknya kalau kita mempunya beberapa blog, hanya saja kita harus tetap konsisten dalam memberikan tulisan-tulisan kita apda setiap blog kita

4.  Tetap semangat dalam menulis ditengah berbagai eksibukan, usahakan memiliki jadwal menulis dan tekad yang kuat untuk menulis

5.    Buku fiksi berisikan kisah atau cerita yang dibuat berdasarkan imajinasi atau khayalan dari penulis dapat berupa novel, dan cerpen. Sedangkan karangan atau tulisan yang bersifat informatif maka penulisnya mempunyai tanggung ajwab atas kebenarannya, ini bisa berupa artikel, karya ilmiah, jurnal, dll.

 Ada satu ungkapan motivasi yang disampaikan beliau dari tulisan Ibu kita Kartini, yaitu: "Nothing is impposible in this world what we look upon today tomorrow may be accomplished fact" artinya tidak ada yang mustahil di dunia ini apa yang kita lihat hari ini kemungkinan menjadi kenyataan di kemudian hari. 

 

 

12 komentar:

Koneksi Antar Materi – Pendidikan yang Memerdekakan

  by POSMAULI DEVITA SIHOMBING    Setiap individu lahir dengan kodrat dan keunikannya masing-masing Selaras dengan pemikiran KHD bahwa...