Tampilkan postingan dengan label Literasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Literasi. Tampilkan semua postingan

Rabu, 15 September 2021

Terimakasih guruku


Suara klakson mobil terdengar siang ini dari teras rumah. Bu Siti yang sedang menggoreng ikan gurami langsung berlari dari dapur untuk membuka gerbang. Ternyata jam dinding menunjuk pukul 5 sore. Ini adalah waktu dimana mama dan papaku pulang kerja. 

Sesampai di garasi, mama turun dari mobil langsung menghampiri saya yang lagi asyik di depan laptop. 

"Lagi apa sayang", tanya mama.

"Ini ma, lagi nonton Drakor", jawabku.

Mama langsung duduk di sebelahku, mendampingiku sambil memeluk tubuhku yang imut. 

 

Setiap hari mama papa kerja dari jam 7.30 sampai sore 16.00. Sampai dirumah biasanya jam lima sampai jam 6 sore. Terkadang mereka juga lembur sampai malam. 

Setiap hari mama dan papa sibuk kerja. Sampai sampai tidak punya waktu untuk menemaniku bermain. 

Tapi yaa sudahlah, toh saya juga punya gawai yang selalu menemaniku seharian di rumah. 

Saya anak bungsu dari tiga bersaudara. Kakak pertamaku selalu sibuk dengan kegiatan ekskul pramuka nya. Hampir setiap hari dia keluar rumah. Kakak kedua juga sama. Sejak papa belikan dia sepeda motor dia jadi sering kali tour sama teman temannya. Padahal dari usianya yang masih duduk dibangku kelas 8 seharusnya dia belum bisa bawa sepeda motor karena kan belum punya SIM.

Aku yang masih kelas 5 SD selalu dirumah ditemani ibu Siti. 

Om bob selalu setia menemaniku, antar jemput ku ke sekolah. 

Hari ini ada tugas Matematika. Sulit rasanya aku membuka buku mm ku. Bermain game di gawailah membuatku betah di rmh. 

Ratusan Anak di Jawa Barat Kecanduan Gadget Sudah Dirawat di Rumah Sakit  Jiwa, Hati-hati Bunda! - Hulondalo.id

Ada temanku namanya Osmar. Dia anak yang pintar, pendiam, polos dan penurut. Dan banyak gitu yang senang padanya bahkan memanfaatkan kepolosanya. Saya sering mentraktir nya jajan di kantin hanya supaya dia mau mengerjakan pr ku bukan hanya mm tapi semua pelajaran. 

 

Bukan cuman aku ada lebih dari 10 orang kawanku melakukan hal yang sama pada Osmar. Kawan lain tau akan hal ini tapi tak ada yang berani melapor ke guru. 

 

Suatu ketika selesai belajar bahasa Indonesia, ibu Vani memanggil Osmar dan membawanya ke ruang guru. Karena setelah ibu Vani mengumpulkan tugas anak-anak, ternyata hampir semua buku PR yang diperiksa ibu tulisannya sama. 

 

Bukan cuman ibu Vani, semua guru yang masuk ke kelas saya menyatakan juga hal yang sama. Namun Osmar tetap membisu tidak mw mengakui kalo semua itu tulisannya. Dia takut kalau kawan kawan marah padanya. 

 

Lalu bu guru memanggil Angga teman sebangku Osmar. Lalu Angga menceritakan bahwa setiap hari setelah selesai pembelajaran kawan kawannya memberikan buku tugas kepada Osmar untuk dibawa pulang. Di rmh lah Osmar menulis setiap tugas dibuku kawan kawan tersebut. Dan itu sudah berlangsung lama. 

Bagi mereka yang pengertian, ada yang mentraktirnya jajan, ada yang memberi uang, ada yang hanya bilang trimakasih. Osmar terpaksa mau melakukannya, selain karena takut pada kawan, Osmar juga butuh jajan dan uang karena memang Osmar hampir tidak pernah dikasi uang jajan oleh orang tuanya. 

 

Osmar tinggal di pinggir sungai. Pencarian Orangtuanya hanyalah mencari ikan di sungai. Kalau dapat ikan ya bisa dijual dan buat makan. Terkadang orangtuanya bekerja upahan diladang tetangga. Penghasilannya cukup memprihatinkan. 

 

Ibu guru memanggil 10 kawan osmar. Menurut ibu guru mungkin ini hal serius sehingga harus memanggil kami bersepuluh. Jantung saya berdetak begitu kencang, takut kalau nanti orangtuaku dipanggil ke sekolah. Memang orangtuaku tidak pernah memberikan hukuman fisik pada ku, tetapi pengurangan uang jajan pasti dilakukan dan ini membuatku sangat stress.

 

Ibu Vita yang adalah wali kelas kami sudah menunggu di ruang BK bersama guru BK dan Ibu Vani. Satu persatu kami dinterogasi oleh guru BK. Terkadang keluar suara-suara keras dari mulut ibu BK terkadang juga keluar celotehan lembut yang menyejukkan hati.

 

Banyak sekali nasehat dan semangat yang diberikan ketiga ibu guru tersebut kepada kami. Tapi seperti angin lalu di telingaku. Aku dan teman-teman hanya mengangguk-angguk tanda mengerti atau apa, akupun tak tahu. Terkadang aku lirik-lirikan dengan kawan disebelah, kadang juga senggolan kecil pertanda ingin memberi kode.

 

Ibu BK tetap memberikan celotehannya dengan banyak nasihat. Namun entah kenapa Ketika ibu BK akan membuat surat panggilan orangtua, kami langsung serentak teriak histerus.

“Jangan ibu, jangan, kami nggak akan melakukan kesalahan ini lagi”, teriak Iwan yang kebetulan duduk dibelakangku.

 

Satu persatu kami menangis serasa menyesali kesalahan kami. Wajah-wajah penyesalan pun mulai muncul diraut kami yang polos setelah surat panggilan orangtua dikeluarkan.

 

Tangisan dan jeritan kami ternyata bisa meluluhkan hati ibu BK. Dengan suara lembutnya, dia mengajak kami membuat beberapa kesepakatan, dengan tanpa memanggil orangtua.

 

Kesepatannya antara lain:

Membersihkan kamar mandi cowok dan membersihkan halaman sekolah selama satu bulan setiap jam istirahat. Meminta maaf pada Osmar dan mau bersahabat dengan dia bukan karena memanfaatkannya untuk mengerjakan tugas, tidak lagi meminta Osmar untuk mengerjakan PR kami. Membuat kelompok belajar dikelas dan meminta Osmar untuk mengajari kami belajar di kelas, Mau mengerjakan PR di rumah.

 

Ya..sepertinya kesepakatan ini terlihat gampang, tapi ini beban yang sangat berat bagiku. Terpaksa ini kami setujui supaya orangtua kami tidak dipanggil ke sekolah.

 

Setelah membuat kesepakatan, kami diajak ibu BK untuk merenung sambil menuliskan sebanyak-banyaknya kesalahan kami di sekolah. Ibu Vani menyiapkan kertas dan pulpen dan meminta kami menuangkan isi hati kami di kertas tersebut. Entah kenapa sambil menulis air mata ini selalu mengalir tanpa bisa dibendung, teman-temanku juga mengalami hal yang sama. Entah bius apa yang sudah disuntikkan ibu guru kepada kami saat itu.

 

Ada rasa penyesalan yang mendalam dari diri ini. Sejak saat itu aku bertekad untuk mau berubah. Ibu guru sudah menyadarkanku dan kawan-kawan supaya aku bisa memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi.

 

Selesai dari sini aku akan kembali kedalam kehidupanku sehari-hari. Namun celotehan ibu guru serasa masih tertinggal di telinga ini. Selalu terngiang-ngiang.

Aku mulai merasakan ada yang berubah dari diri ini. Membaca buku di rumah mulai kutekuni. Mengerjakan tugas di buku sekolahku mulai kukerjakan. Bahkan andriodku bisa diam beberapa jam di atas meja tanpa sentuhanku karena kesibukanku yang baru ini.

 

Terimakasih ibu guru. Celotehanmu sudah mengubah hidupku. Nasihatmu bagai obat manjur bagi tubuhku. Sehingga hari-hariku tidak lagi melulu di depan gawai.

 



Posmauli devita Sihombing,S.Pd
 










Jumat, 16 Juli 2021

Membongkar rahasia menulis hingga menerbitkan buku

 

Resume ke            : 3

Gelombang           : 19

Tanggal                 : 16 Juli 2021

Tema                     : Membongkar Rahasia Menulis Hingga menerbitkan Buku

Narasumber          : Rita Wati,S.Kom

 

Hari ini aku begitu senang karena sesuatu yang ditunggu-tunggu pun tiba. Teman sekolahku mengabariku bahwa aku dan kelima orang temanku lulus tahap 2 untuk calon guru penggerak. Aku adalah calon guru penggerak angkatan ke 3. Ini membuatku semakin semangat walaupun kedepannya katanya akan ada banyak tugas menanti. Semangat itu juga yang membuatku begitu antusias untuk mengikuti kelas pelatihan menulis. 

 Dari dulu sampai sekarang kegiatan menulis adalah suatu hal yang tidak begitu kuminati. Kalau hanya sekedar menulis artinya memindahkan materi dari buku bacaan dan menuliskannya di buku tulis bukanlah hal yang susah bagiku. Namun jika diperhadapkan dengan kegiatan mengarang atau menuangkan ide-ide dalam bentuk tulisan, ini yang aku sangat tidak sukai. Seperti menuliskan pengalaman pribadi ke dalam bentuk karangan, ini akan membuatku suntuk.

Karena saya tahu ini adalah kelemahanku, maka kucoba meniatkan diri untuk bergabung di kelas omjay ini. Membongkar rahasia menulis hingga menerbitkan buku, itu adalah tema kali ini yang membuat saya begitu penasaran akan materi kali ini.

Malam ini adalah pertemuan ketiga yang aku ikuti di kelas ini. Pelatihan menulis kali ini dimoderatori oleh bapak Bams dan narasumbernya adalah seorang wanita cantik, ibu Rita Wati, S.Kom yang mengajar mapel Informatika di SMP Negeri 2 Mendoyo Kab.Jembrana Provinsi Bali. 

Dari pengalaman ibu Rita, ternyata beliau dari sejak menjadi mahasiswa beliau sudah suka menulis. Beliau sudah menulis cerpen dan sudah membuat novel juga. Namun beliau tidak percaya diri dengan hasil karya sendiri. Beliau tidak berani tulisannya dibaca oleh orang lain. Setiap tulisannya tersimpan rapi di hidden folder nya dan tidak ingin siapapun melihatnya. Sampai-sampai beliau men-judge diri sendiri dengan tulisan “Kamu tidak bakat menjadi penulis”.

Ternyata situasi pandemi saat ini memberikan hikmat tersendiri buat ibu Rita. Bergabung di grup omjay pada gelombang 10 membuatnya mulai merubah pola pikirnya. Beliau mulai punya ketertarikan dalam menulis dan mulai berani mempublikasikan tulisannya kepada orang lain.

Semangatnya menulis telah menghantarkannya kepada kesuksesan. Beliau sudah berhasil menerbitkan 4 buku solo, 1 buku duet  bersama Prof Ekoji yang diterbitkan di penerbit Andi dan 10 buku antologi dimana 3 antologi beliau sebagai kuratornya serta editor lapis pertama dan 3 editor buku fiksi berupa cerpen dan novel karya peserta belajar menulis omjay.

 Sangat menarik dan sayang kalau tidak diikuti karena ada suatu rahasia besar yang akan beliau singkap dalam pelatihan menulis kali ini. Tema tentang "Membongkar rahasia menulis hingga menerbitkan buku" adalah materi pelatihan menulis malam ini. 

Sebelumnya ibu Rita menanyakan apa tujuan kita menulis. Kalau ditanya tentang tujuan menulis ada beberapa jawaban seperti hanya sekedar ingin belajar, terpaksa karena untuk mencapai angka kredit untuk kenaikan pangkat pns, hobby dan meningkatkan prestise, sebagai tambahan penghasilan, dll. 

Menurut beliau disaat kita menulis ternyata banyak manfaat. Ada manfaat dari segi kesehatan dan ada juga manfaat dari para ahli. Dari segi kesehatan ternyata menulis dapat meredakan stres, memecahkan masalah dengan lebih baik, menuangkan perasaan sesuai keinginan, memperbaiki suasana hati dan meningkatkan daya ingat. Caranya sebenar simpel hanya dengan menguasai diri, memperbanyak membaca buku, menulis setiap hari, dan membuat peta konsep. Sedangkan dari beberapa ahli bahwa manfaat menulis adalah untuk meningkatkan kecerdasan, mengembangkan daya inisiatif dan kreativitas, menumbuhkan keberanian, mendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi.

Bagi beliau menulis bukan lah sesuatu yang susah untuk dikerjakan. Karena menurut beliau rahasianya adalah:

1.              Menguasai diri sendiri

2.              Membaca buku-buku terbaik

3.              Menulis semua ide yang muncul hingga tuntas, abaikan PUEBI untuk sementara

4.              Melatih menulis setiap hari (mulai dari 100 kata, 400 kata hingga 1000 kata)

5.                   Membuat peta konsep?TOC

6.             Tidak takut menunjukkan gagasan baru

Karena tidak memahami rahasi menulis maka seringkali banyak orang mengalami masalah dalam menulis. Apalagi bagi para penulis pemula seperti susah ide, miskin kosa kata, sulit merangkai kata, bingung mau menulis apa, tidak percaya diri dan merasa tulisan nya jelek sehingga tidak layak untuk dibaca. 

Kelihatannya ini sangat gampang sekali. Tadinya saya berpikir akan ada banyak solusi yang akan dipaparkan oleh ibu Rita tentang berbagai solusi dalam menyelesaikan masalah dalam menulis. Dan ternyata solusinya hanya membaca dan menulis. Itu saja. 

Dengan kita membaca maka akan muncul ide-ide brilian dan kosa kata kita pun akan semakin bertambah. Sehingga setiap tulisan kita akan mengalir saja ketika ide tersebut muncul. Dan kita akan semakin suka untuk menuliskan banyak hal yang terlintas dipikiran kita.

Menulis di blog adalah suatu hal yang sangat dianjurkan juga dalam kegiatan pelatihan menulis ini. Menulis di blog itu sangat penting. Karena blog adalah salah satu media yang dapat mempublikasikan karya tulis kita tanpa harus takut ditolak. Tulisan kita tidak hanya dibaca oleh teman dekat tetapi dapat dibaca juga oleh orang di seluruh dunia. Dan jika tulisan di blog sudah banyak maka kita sudah bisa menerbitkan buku.

Ada banyak jawaban pertanyaan yang diberikan ibu Rita yang sudah saya rangkum, yaitu:

1.    Resume yang baik adalah resume yang tidak copypaste tetapi resume yang dikembangkan dengan bahasa penulis itu sendiri

2.   Untuk membuat buku solo harus membuat dahulu table of content atau daftar isi supaya tulisan itu terarah tujuannya dan bisa selesai dengan cepat

3.   Ada baiknya kalau kita mempunya beberapa blog, hanya saja kita harus tetap konsisten dalam memberikan tulisan-tulisan kita apda setiap blog kita

4.  Tetap semangat dalam menulis ditengah berbagai eksibukan, usahakan memiliki jadwal menulis dan tekad yang kuat untuk menulis

5.    Buku fiksi berisikan kisah atau cerita yang dibuat berdasarkan imajinasi atau khayalan dari penulis dapat berupa novel, dan cerpen. Sedangkan karangan atau tulisan yang bersifat informatif maka penulisnya mempunyai tanggung ajwab atas kebenarannya, ini bisa berupa artikel, karya ilmiah, jurnal, dll.

 Ada satu ungkapan motivasi yang disampaikan beliau dari tulisan Ibu kita Kartini, yaitu: "Nothing is impposible in this world what we look upon today tomorrow may be accomplished fact" artinya tidak ada yang mustahil di dunia ini apa yang kita lihat hari ini kemungkinan menjadi kenyataan di kemudian hari. 

 

 

Segarnya Air Kelapa Muda


Pagi ini kegiatan MPLS atau masa pengenalan lingkungan sekolah masih berlangsung. Kegiatan ini kami lakukan secara luring. Kegiatan hari ini bertema "kebersihan lingkungan sekolah". Aku bersama para guru membagi kelompok untuk menugaskan siswa bergotong royong membersihkan kelas dan lingkungan sekolah. 

Anak-anak begitu antusias, mereka begitu semangat dengan gelegak tawa yang sampai terbahak bahak membahas hal hal yang dianggap mereka lucu. Sambil mereka menyapu halaman, ada anak-anak yang mengumpulkan sampah, ada anak-anak yang membersihkan kelas, ada yang mengepel kelas. Ada juga yang hanya duduk-duduk dan sesekali mencabut rumput. Mereka terlihat begitu polos dan lucu. 

Aku dan beberapa kawan guru sesekali berkeliling untuk mengamati kegiatan mereka. Maklum, kadang anak-anak harus diperhatikan bahkan harus disuruh baru mau bekerja. 

Jam menunjukkan pukul 10 pagi. Hari semakin panas, Mentari pun semakin terik. Rasa hausku semakin terasa. Ku teguk air putih yang sengaja kubawa dan kumasukkan  lagi ke dalam tasku. Namun tidak juga aku merasa lega. 

Waktu untuk bergotong-royong pun berakhir. Anak-anak kembali ke dalam kelas dan bersiap-siap untuk pulang sekolah. Aku pun tidak ketinggalan untuk bersiap pulang. Aku masih terasa haus. Dengan cuaca yang begitu terasa panas. Aku membayangkan kalau kondisi panas begini enaknya minum yang es yang segar dan dingin. 

Kuajak kawanku untuk singgah ke Simpang Sono, tempat yang tidak jauh dari sekolah kami. Supaya segera sampai kami pun kesana dengan naik sepeda motor. Di sana ada warung yang menjual beberapa macam es, seperti es campur, es tebu dan air kelapa muda. Mataku tertuju ke warung penjual air kelapa muda. 

Aku bersama kawanku duduk di bawah pohon sawo yang sudah tinggi dan rindang yang ada di dekat warung itu. Sengaja di buat semacam bangku yang dipasang mengelilingi pohon sawo itu. Langsung aku pesan air kelapa muda dari pak Jarot, si penjual es ini. Satu buah kelapa muda segar segera ku santap airnya yang dicampur es. Harganya juga tidak mahal, paslah dikantong. 

Gle..gle..gle..gleeek.... 

Ku sedot air kelapa muda menggunakan pipet yang sudah disediakan. Segar sekali. Sekejap hilang rasa haus ku. Cuaca yang panas terasa sejuk sambil minum air kelapa muda, ditambah dengan hembusan angin dari tempat kami duduk semakin menambah sejuknya siang ini. 

Letihku sekejap hilang. Tenyata air kelapa mudah sangat memberikan manfaat yang luar biasa bagi kami. Adapun manfaat air kelapa muda adalah:

1. Memberikan rasa lega dan menghilangkan rasa haus bagi kami

2. Menambah penghasilan bagi pak Jarot, karena air kelapa muda telah membantunya mendapatkan penghasilan hari ini. 

3. Memberikan kesejukan apalagi saat minumnya dibawah pohon sawo yang rindang

4. Tidak merobek kantongku karena harganya yang relatif murah

Itulah manfaat air kelapa muda. Bagi yang penasaran, segera dicoba minum air kelapa muda dan rasakan manfaatnya. 

Terimakasih. 



Rabu, 14 Juli 2021

Trik Cepat Menulis Resume di Blog

“Bait ilmu yang dikemas dalam tulisan, akan menciptakan taman pengetahuan yang paling menawan”. Maydearly

 

Resume ke            : 2

Gelombang           : 19

Tanggal                 : 14 Juli 2021

Tema                     : Trik Cepat Menulis Resume di Blog

Narasumber          : Maesaroh, M.Pd

 

Seharian ini kegiatanku agak padat. Mulai dari kegiatan di sekolah, dimana ini adalah hari kedua siswa baru dalam masa pengenalan lingkungan sekolah atau (MPLS). Sepulang sekolah saya ada urusan ke kantor jasaraharja, lalu lanjut mengantar anak les musik. Dan supaya saya tidak bosan menunggu, sayapun ikut juga les piano, lumayanlah nambah-nambah ilmu. Sorenya saya belanja buat persiapan di rumah.  

Sama seperti kemarin, malam ini saya mengikuti kelas pelatihan menulis lagi. Badan ini terasa sangat letih. Pingin rasanya rebahan untuk segera tidur. Tapi entah kenapa hati ini selalu semangat kalau melihat chat whatapp dari grup belajar menulis bersama omjay. Akhirnya kubulatkan niatku untuk malam ini mengikuti kegiatan ini. Karena bagi saya rugi rasanya kalau tidak mengikuti kelas menulis ini.

Dalam kegiatan menulis ini setiap materi yang dibagikan oleh narasumber selalu diusahakan untuk ditulis resumenya oleh para peserta. Awalnya bagiku ini adalah hal yang gampang karena materi dari narasumber bisa dicopy langsung ke resume yang kita tulis. Tapi gatot alias gagal total. Karena ternyata ini adalah salah besar loh. Menulis ulang materi yang disampaikan oleh para narasumber bisa dikatakan sebagai plagiarism. Nah, penjelasan tentang cara menulis resume yang benar kali ini akan dijabarkan secara gamblang oleh ibu guru cantik yaitu ibu Maesaroh, M.Pd. Dan beliau didampingi oleh seorang ibu guru cantik ibu Rita Wati dengan tema Trik Cepat Menulis Resume di Blog.

Setiap kali kita mempunyai niat yang baik untuk membantu sesama, pasti akan selalu ada faedah dan hikmat dari kebaikan yang kita lakukan. Sama halnya dengan ibu Maesaroh, yang dengan ringannya beliau mau ikhlas membantu beberapa rekannya untuk menyelesaikan tugas tesis dan membawa mereka menjadi Magister. Itu bukanlah suatu hal yang gampang untuk dikerjakan. Namun karena kerajinan dan ketekunannya untuk membagi ilmu kepada orang lain maka sekarang beliau menjadi piawai dalam menulis.

Salut buat ibu Maesaroh yang menjadi peserta berprestasi di kelas belajar menulis gelombang 18, tepatnya kelas menulis di bulan Maret tahun ini. Beliau selalu dapat juara tercepat dalam hal pengumpulan resume pada kelas belajar menulis bersama omjay. Beliau sangat lincah dalam merangkai kata-kata yang begitu runut dan detail. Sampai-sampai dalam waktu yang cukup instan beliau berhasil membuat buku yaitu 6 buku tesis, 4 buku antologi, 1 buku duo dan 1 buku solo. Bahkan beliau juga dipercayakan menjadi moderator dan narasumber oleh tim Omjay.

Untuk membuat suatu tulisan sangat diperlukan suatu konsisten yang kuat dalam menulis. Apalagi dalam membuat resume dalam pelatihan menulis ini, perlu niat dan keseriusan dengan mempersiapkan banyak hal. Salah satunya dengan menyiapkan 2 alat piranti digital yaitu Hp dan Laptop karena itu akan sangat membantu kita untuk cepat dalam menulis.

Menurut beliau dalam menulis resume kita perlu mengatur pola pikir kita. Sehingga resume yang kita tulis menjadi menarik dan enak untuk dibaca. Cara yang bisa kita lakukan adalah :

  1. Memposisikan resume kita di urutan pertama. Karena dengan menempatkan resume kita di urutan pertama maka akan banyak peserta lain yang penasaran dan akan menarik minat mereka untuk mengunjungi blog kita. 
  2. Memberikan karakter pada resume kita. Ini sangat penting karena gaya bahasa kita akan menunjukkan karakter atau keunikan dari tulisan kita dan gaya bahasa kita bisa jadi akan berbeda dengan orang lain 
  3. Menambahkan referensi lain yang berkaitan dengan materi. Resume kita akan menjadi nilai plus bagi orang lain ketika ada referensi yang sejenis yang kita tampilkan
  4.  Meramu tulisan dengan bahasa yang khas. Beri keunikan dari tulisan kita sehingga ada bahasa yang khas yang menunjukkan tulisan kita akan tampil beda dari tulisan orang lain seperti menyisipkan sebuah kutipan pada resume kita

Bagi beliau yang menjadi poin yang paling penting dalam membuat trik cepat menulis resume yang sudah beliau terapkan adalah:

  1. Selalu membiasakan diri duduk 10 menit di depan laptop sebelum materi dimulai 
  2. Selama duduk 10 menit tersebut selalu merangkai paragraf pembuka yang selalu dikemas dengan bahasa yang puitis. Serta menulis paragraf penutup dengan menyisipkan kalimat-kalimat motivasi. 
  3. Tulis resume dengan paragraf yang pendek-pendek. Pembaca blog cenderung bosan membaca paragraf yang  lama selesai, dengan membuat paragraf pendek, tulisan kita mudah dipahami dan disimpulkan. 
  4. Menulis pernyataan Narasumber dengan gaya bahasa Paralelisme, yaitu pengulangan yang dikemas dengan bahasa sendiri namun artinya tetap sama. Atau bisa saja mengadopsi semua bahasa narasumber dengan memberikan tanda kutip.

Berkat semangat dan kerja keras yang dilakukan, beliau selalu mendapat urutan pertama dalam pengumpulan resume dalam kelas menulis yang pernah beliau ikuti. Blog beliau jadi ramai pengunjung dan yang juga sangat membanggakan, beliau pun mendapatkan beberapa reward dari pengumpulan resume tercepat di kelas omjay ini berupa buku dari para narasumber.

 

Sumber: doc Maesaroh

Dalam menulis beliau menegaskan juga supaya jangan menduplikasi tulisan orang lain atau plagiarisme. Karena memang nggak akan ada faedahnya bagi kita untuk plagiarisme. Kita nggak akan pernah bisa menjadi penulis hebat yang sanggup menuangkan ide-ide kreatif kita kalau kita hanya mengcopy paste hasil tulisan orang lain. Itu akan merugikan kita sendiri.

Untuk menjadi seorang penulis di blog, sangat diperlukan suatu kepercayaan diri atau PD pada tulisan hasil karya kita sendiri. Karena kita bukan manusia yang sempurna maka kita juga harus siap juga untuk menerima berbagai kritik dan saran dari orang lain. Belajarlah untuk selalu menjadi penulis blog yang informatif dan edukatif serta bangun tulisan di berbagai blog untuk melatih mental kita supaya mudah beradaptasi dan tidak segan dalam memberikan suatu perubahan.. Dan juga konsisten kita sangat perlu dalam menulis di blog supaya kita semakin terbiasa dan terlatih menulis blog. 

Berikut ini 4 rumah di blog yang dibangun oleh ibu Maesaroh:

1.        Rumah di Kompasiana berisi tulisan edukatif

https://www.kompasiana.com/maesaroh29969/60eb021606310e020a114532/literasi-digital-untuk-generasi-baby-boomers

2.        Rumah di YPTD berisi tulisan fiksi dan faksi

https://terbitkanbukugratis.id/maesaroh/07/2021/sang-bunga-surga/

3.        Rumah di Blogspot digunakan untuk sarana mengajar

https://maydearly.blogspot.com/2021/07/pengenalan-gerakan-literasi-di-masa.html

4.        Rumah di http://detik.com berisi tulisan informatif.

Selanjutnya ada juga beberapa jawaban beberapa pertanyaan yang sudah saya rangkum dan ini merupakan penyemangat supaya kita tetap semangat dan senang menulis, yaitu:

1)       Dalam penulisan resume buatlah tulisan dengan gaya bahasa kita yang khas, tulis poin yang perlu ditulis dan tidak bertele-tele

2)       Selalu menyiapkan waktu dan konsisten dalam mengikuti pelatihan menulis dan jangan dilewatkan karena itu bisa menurunkan semangat kita menulis

3)   Menulislah diblog yang berbeda-beda karena pembaca blog adalah pembaca yang cenderung inkonsisten dan perlu nuansa yang bervariasi dari blog kita

4)       Perlu menyiapkan paragrap pembuka dan paragrap penutup sebelum materi pelatihan dimulai

5)       Belajarlah untuk menjadi pembaca yang baik dan pelajari diksi-diksi pada KBBI

6)       Konsistenlah dalam menulis minimal sehari satu paragraph

7)     Sangat perlu untuk mengemas tulisan kita dengan memperkaya diksi karena karakte tulisan akan lahir dari gaya bahasa yang kita tulis.

Sungguh luar biasa ibu Maesaroh yang sudah menjadi inspirator dan penyemangat bagi saya dalam menulis. Di akhir pemaparannya beliau menyampaikan beberapa ayat motivasi:

  • "Jadilah manusia cerdas yang siap menerima perubahan". 
  •  “Tanamkan konsistensi yang kuat, karena hidup itu butuh target” 
  •  “Tak peduli berkawin dengan seribu kesibukan, ketika konsisten adalah sebuah target, maka    semua akan berjalan baik air menuju muara. Semua akan menjadi biasa-biasa saja.” 
  • “Tulisan adalah jembatan kenangan dan komunikasi paling hangat yang tidak akan diputus oleh waktu.”

Terimakasih banyak ibu, banyak pembelajaran berharga yang saya dapatkan malam untuk selalu cepat dan tepat dalam menyelesaikan segala sesuatu. 

Koneksi Antar Materi – Pendidikan yang Memerdekakan

  by POSMAULI DEVITA SIHOMBING    Setiap individu lahir dengan kodrat dan keunikannya masing-masing Selaras dengan pemikiran KHD bahwa...