Rabu, 14 Juli 2021

Trik Cepat Menulis Resume di Blog

“Bait ilmu yang dikemas dalam tulisan, akan menciptakan taman pengetahuan yang paling menawan”. Maydearly

 

Resume ke            : 2

Gelombang           : 19

Tanggal                 : 14 Juli 2021

Tema                     : Trik Cepat Menulis Resume di Blog

Narasumber          : Maesaroh, M.Pd

 

Seharian ini kegiatanku agak padat. Mulai dari kegiatan di sekolah, dimana ini adalah hari kedua siswa baru dalam masa pengenalan lingkungan sekolah atau (MPLS). Sepulang sekolah saya ada urusan ke kantor jasaraharja, lalu lanjut mengantar anak les musik. Dan supaya saya tidak bosan menunggu, sayapun ikut juga les piano, lumayanlah nambah-nambah ilmu. Sorenya saya belanja buat persiapan di rumah.  

Sama seperti kemarin, malam ini saya mengikuti kelas pelatihan menulis lagi. Badan ini terasa sangat letih. Pingin rasanya rebahan untuk segera tidur. Tapi entah kenapa hati ini selalu semangat kalau melihat chat whatapp dari grup belajar menulis bersama omjay. Akhirnya kubulatkan niatku untuk malam ini mengikuti kegiatan ini. Karena bagi saya rugi rasanya kalau tidak mengikuti kelas menulis ini.

Dalam kegiatan menulis ini setiap materi yang dibagikan oleh narasumber selalu diusahakan untuk ditulis resumenya oleh para peserta. Awalnya bagiku ini adalah hal yang gampang karena materi dari narasumber bisa dicopy langsung ke resume yang kita tulis. Tapi gatot alias gagal total. Karena ternyata ini adalah salah besar loh. Menulis ulang materi yang disampaikan oleh para narasumber bisa dikatakan sebagai plagiarism. Nah, penjelasan tentang cara menulis resume yang benar kali ini akan dijabarkan secara gamblang oleh ibu guru cantik yaitu ibu Maesaroh, M.Pd. Dan beliau didampingi oleh seorang ibu guru cantik ibu Rita Wati dengan tema Trik Cepat Menulis Resume di Blog.

Setiap kali kita mempunyai niat yang baik untuk membantu sesama, pasti akan selalu ada faedah dan hikmat dari kebaikan yang kita lakukan. Sama halnya dengan ibu Maesaroh, yang dengan ringannya beliau mau ikhlas membantu beberapa rekannya untuk menyelesaikan tugas tesis dan membawa mereka menjadi Magister. Itu bukanlah suatu hal yang gampang untuk dikerjakan. Namun karena kerajinan dan ketekunannya untuk membagi ilmu kepada orang lain maka sekarang beliau menjadi piawai dalam menulis.

Salut buat ibu Maesaroh yang menjadi peserta berprestasi di kelas belajar menulis gelombang 18, tepatnya kelas menulis di bulan Maret tahun ini. Beliau selalu dapat juara tercepat dalam hal pengumpulan resume pada kelas belajar menulis bersama omjay. Beliau sangat lincah dalam merangkai kata-kata yang begitu runut dan detail. Sampai-sampai dalam waktu yang cukup instan beliau berhasil membuat buku yaitu 6 buku tesis, 4 buku antologi, 1 buku duo dan 1 buku solo. Bahkan beliau juga dipercayakan menjadi moderator dan narasumber oleh tim Omjay.

Untuk membuat suatu tulisan sangat diperlukan suatu konsisten yang kuat dalam menulis. Apalagi dalam membuat resume dalam pelatihan menulis ini, perlu niat dan keseriusan dengan mempersiapkan banyak hal. Salah satunya dengan menyiapkan 2 alat piranti digital yaitu Hp dan Laptop karena itu akan sangat membantu kita untuk cepat dalam menulis.

Menurut beliau dalam menulis resume kita perlu mengatur pola pikir kita. Sehingga resume yang kita tulis menjadi menarik dan enak untuk dibaca. Cara yang bisa kita lakukan adalah :

  1. Memposisikan resume kita di urutan pertama. Karena dengan menempatkan resume kita di urutan pertama maka akan banyak peserta lain yang penasaran dan akan menarik minat mereka untuk mengunjungi blog kita. 
  2. Memberikan karakter pada resume kita. Ini sangat penting karena gaya bahasa kita akan menunjukkan karakter atau keunikan dari tulisan kita dan gaya bahasa kita bisa jadi akan berbeda dengan orang lain 
  3. Menambahkan referensi lain yang berkaitan dengan materi. Resume kita akan menjadi nilai plus bagi orang lain ketika ada referensi yang sejenis yang kita tampilkan
  4.  Meramu tulisan dengan bahasa yang khas. Beri keunikan dari tulisan kita sehingga ada bahasa yang khas yang menunjukkan tulisan kita akan tampil beda dari tulisan orang lain seperti menyisipkan sebuah kutipan pada resume kita

Bagi beliau yang menjadi poin yang paling penting dalam membuat trik cepat menulis resume yang sudah beliau terapkan adalah:

  1. Selalu membiasakan diri duduk 10 menit di depan laptop sebelum materi dimulai 
  2. Selama duduk 10 menit tersebut selalu merangkai paragraf pembuka yang selalu dikemas dengan bahasa yang puitis. Serta menulis paragraf penutup dengan menyisipkan kalimat-kalimat motivasi. 
  3. Tulis resume dengan paragraf yang pendek-pendek. Pembaca blog cenderung bosan membaca paragraf yang  lama selesai, dengan membuat paragraf pendek, tulisan kita mudah dipahami dan disimpulkan. 
  4. Menulis pernyataan Narasumber dengan gaya bahasa Paralelisme, yaitu pengulangan yang dikemas dengan bahasa sendiri namun artinya tetap sama. Atau bisa saja mengadopsi semua bahasa narasumber dengan memberikan tanda kutip.

Berkat semangat dan kerja keras yang dilakukan, beliau selalu mendapat urutan pertama dalam pengumpulan resume dalam kelas menulis yang pernah beliau ikuti. Blog beliau jadi ramai pengunjung dan yang juga sangat membanggakan, beliau pun mendapatkan beberapa reward dari pengumpulan resume tercepat di kelas omjay ini berupa buku dari para narasumber.

 

Sumber: doc Maesaroh

Dalam menulis beliau menegaskan juga supaya jangan menduplikasi tulisan orang lain atau plagiarisme. Karena memang nggak akan ada faedahnya bagi kita untuk plagiarisme. Kita nggak akan pernah bisa menjadi penulis hebat yang sanggup menuangkan ide-ide kreatif kita kalau kita hanya mengcopy paste hasil tulisan orang lain. Itu akan merugikan kita sendiri.

Untuk menjadi seorang penulis di blog, sangat diperlukan suatu kepercayaan diri atau PD pada tulisan hasil karya kita sendiri. Karena kita bukan manusia yang sempurna maka kita juga harus siap juga untuk menerima berbagai kritik dan saran dari orang lain. Belajarlah untuk selalu menjadi penulis blog yang informatif dan edukatif serta bangun tulisan di berbagai blog untuk melatih mental kita supaya mudah beradaptasi dan tidak segan dalam memberikan suatu perubahan.. Dan juga konsisten kita sangat perlu dalam menulis di blog supaya kita semakin terbiasa dan terlatih menulis blog. 

Berikut ini 4 rumah di blog yang dibangun oleh ibu Maesaroh:

1.        Rumah di Kompasiana berisi tulisan edukatif

https://www.kompasiana.com/maesaroh29969/60eb021606310e020a114532/literasi-digital-untuk-generasi-baby-boomers

2.        Rumah di YPTD berisi tulisan fiksi dan faksi

https://terbitkanbukugratis.id/maesaroh/07/2021/sang-bunga-surga/

3.        Rumah di Blogspot digunakan untuk sarana mengajar

https://maydearly.blogspot.com/2021/07/pengenalan-gerakan-literasi-di-masa.html

4.        Rumah di http://detik.com berisi tulisan informatif.

Selanjutnya ada juga beberapa jawaban beberapa pertanyaan yang sudah saya rangkum dan ini merupakan penyemangat supaya kita tetap semangat dan senang menulis, yaitu:

1)       Dalam penulisan resume buatlah tulisan dengan gaya bahasa kita yang khas, tulis poin yang perlu ditulis dan tidak bertele-tele

2)       Selalu menyiapkan waktu dan konsisten dalam mengikuti pelatihan menulis dan jangan dilewatkan karena itu bisa menurunkan semangat kita menulis

3)   Menulislah diblog yang berbeda-beda karena pembaca blog adalah pembaca yang cenderung inkonsisten dan perlu nuansa yang bervariasi dari blog kita

4)       Perlu menyiapkan paragrap pembuka dan paragrap penutup sebelum materi pelatihan dimulai

5)       Belajarlah untuk menjadi pembaca yang baik dan pelajari diksi-diksi pada KBBI

6)       Konsistenlah dalam menulis minimal sehari satu paragraph

7)     Sangat perlu untuk mengemas tulisan kita dengan memperkaya diksi karena karakte tulisan akan lahir dari gaya bahasa yang kita tulis.

Sungguh luar biasa ibu Maesaroh yang sudah menjadi inspirator dan penyemangat bagi saya dalam menulis. Di akhir pemaparannya beliau menyampaikan beberapa ayat motivasi:

  • "Jadilah manusia cerdas yang siap menerima perubahan". 
  •  “Tanamkan konsistensi yang kuat, karena hidup itu butuh target” 
  •  “Tak peduli berkawin dengan seribu kesibukan, ketika konsisten adalah sebuah target, maka    semua akan berjalan baik air menuju muara. Semua akan menjadi biasa-biasa saja.” 
  • “Tulisan adalah jembatan kenangan dan komunikasi paling hangat yang tidak akan diputus oleh waktu.”

Terimakasih banyak ibu, banyak pembelajaran berharga yang saya dapatkan malam untuk selalu cepat dan tepat dalam menyelesaikan segala sesuatu. 

22 komentar:

  1. TERIMA KASIH sudah mengerjakan tugasnya dengan baik. Segera diedit kembali dan kumpulkan menjadi buku yang bermutu.

    BalasHapus
  2. luar biasa materinya, semoga kita dapat mengambil pelajaran dari konsistensi bu maesaroh dalam menulis.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya omjay, konsisten dalam menulis. Ini PR juga buat saya. Semoga saya bisa menjadi penulis yang konsisten seperti om jay dan ibu may

      Hapus
  3. Luarbiasa resumenya bu, Terimakasih🙏🏼

    BalasHapus
  4. Terimakasih tulisannya bunda. Saya begitu Speechless😍

    BalasHapus
  5. Luar biasa menjadi yang tercepat, berhasil mentornya

    BalasHapus
  6. Mantap, Bu. Lanjutkan perjuangan.

    BalasHapus
  7. Bagus sudah memuat isi dari paparan walau belum menyelutuh

    BalasHapus
  8. Ok punya Bu. Selamat yaa jd yg pertama kirim 👍👍

    BalasHapus
  9. Keren bu bisa minta no telpon bu

    BalasHapus

Koneksi Antar Materi – Pendidikan yang Memerdekakan

  by POSMAULI DEVITA SIHOMBING    Setiap individu lahir dengan kodrat dan keunikannya masing-masing Selaras dengan pemikiran KHD bahwa...