Selasa, 14 Februari 2023

Koneksi Antar Materi – Pendidikan yang Memerdekakan

 

by POSMAULI DEVITA SIHOMBING 

 

Setiap individu lahir dengan kodrat dan keunikannya masing-masing Selaras dengan pemikiran KHD bahwa pendidikan yaitu menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Pendidik itu hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak.

Setiap anak bukanlah tabularasa. Anak bukanlah kertas kosong yang bisa digambar semaunya oleh orang lain/orang dewasa. Anak lahir dengan kekuatan kodrat yang masih samar-samar. Tujuan pendidikan dalam hal ini pendidik adalah menuntun anak untuk menebalkan garis samar-samar agar dapat memperbaiki lakunya untuk menjadi manusia seutuhnya sesuai dengan kekuatan konteks diri anak atau perkembangan anak dan sosio kultural atau budaya.

Budi pekerti, watak dan karakter merupakan satu perpaduan antara gerak, pikiran dan kehendak/atau kemauan pada diri anak sehingga menimbulkan tenaga/semangat yang harus dipupuk pada diri anak. Dengan adanya budi pekerti maka murid akan menjadi manusia merdeka/berpribadi yang dapat memerintah atau menguasai dirinya sendiri secara mandiri. Anak murid itu Ibarat seorang petani yang hanya tidak bisa mengubah kodrat anak. Dia tidak bisa mengubah tanaman padi menjadi tanaman jagung seperti yang dia inginkan. Dia hanya bisa menuntun tumbuhnya tanaman, memperbaiki kondisi tanah, memelihara tanaman, memberi pupuk dan air, membasmi ulat/hama/jamur yang mengganggu tanaman

Ki Hajar Dewantara dan 3 Semboyannya

Dalam proses menuntun, kita sebagai pendidik haruslah bisa menerapkan sistem among kepada murid. Seperti yang dinyatakan KHD, yaitu Ing ngarso Sung tulodo, ing Madya mangunkarso dan Tut Wri Handayani. Artinya, Di depan, ia menjadi teladan atau contoh yang baik bagi para murid. Di tengah, menjadi pendorong atau pemberi semangat. Dan, di belakang ia mengamati kemajuan para murid. Sehingga sebagai pendidik yang memerdekakan tugas kita adalah menuntun anak didik dengan menerapkan pendidikan yang berpihak pada murid.

Untuk mengembangkan pendidikan disekolah dikenal tiga Prinsip Trikon, yaitu kontinuitas, konvergen, dan konsentris, Kontinuitas merupakan pengembangan yang berkesinambungan, secara terus menerus dengan perencanaan yang baik pula. Konvergen artinya pengembangan yang dilakukan dapat mengambildariberbagai sumber di luar. Konsentris artinya pengembangan yang kita lakukan harus berdasarkan kepribadian kita sendiri. Pengembangan pendidikan harus terjadi secara seimbang dan holistik baik dalam olah cipta, olah rasa, olah karsa, dan olah raga. Jika dilaksanakan dengan seimbang maka akan terjadi kesempurnaan budi pekerti yang membawa anak pada kebijaksanaan.

 

Menjadi manusia yang merdeka berarti menjadi manusia yang hidupnya lahir dan batin tidak tergantung pada orang lain akan tetapi bersandar pada kekuatannya sendiri.

Salah satu kodrat anak adalah bermain. Karena pikiran, perasaan, kemauan, tenaga (cipta, rasa karsa/karya/pekerti) sudah ada pada diri anak. Pemainan anak dapat menjadi bagian pembelajaran di sekolah. Seperti permainan anak dengan Metode Montesori, Frobel, dan Taman Anak. Permainan tersebut merupakan cara yang dapat kita gunakan dalam pelaksanakan pendidikan yang memerdekaan anak. Sehingga anak bebas mengeksplorasi kemampuannya melalui permainan.

Setiap pendidik dan murid berkolaborasi untuk menginisiasi atau mencipta kedalaman spiritual, intelektual dan sosial untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan sebagai manusia. Murid dan pendidik haruslah merdeka belajar untuk berkolaborasi bersama dalam menggali dan mengembangkan potensi siswa dan mengakomodasi karakteristik masing-masing untuk mewujudkan student wellbeing. KHD juga mengingatkan para pendidik untuk tetap terbuka dan mengikuti perkembangan zaman yang ada namun tidak semua yang baru itu baik, jadi perlu diselaraskan dulu sesuai dengan kebudayaan bangsa kita.

Pendidikan haruslah fokus menyediakan suasana belajar dan proses belajar yang memungkinkan anak menguatkan dan menumbuhkembangkan motivasi instrinsik anak dimana anak senantiasa merasa kompeten, saling terhubung dan otonom. Dengan penerapan pendidikan yang memerdekakan diharapkan setiap anak akan  menjadi profil pelajar pancasila yaitu beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri.

Dengan penerapan pendidikan yang memerdekakan maka pembelajaran tidak lagi berpusat pada guru atau pendidik. Muridlah yang menjadi pusat pembalajaran atau dikenal dengan istilah student center. Karena murid seutuhnya akan mengalami kemerdekaan. Artinya tidak ada lagi sifat memaksa, berdampak positif pada anak, mengakomodasi kebutuhan anak sehingga akan membuat anak bahagia.

Sekian.

Rabu, 15 Juni 2022

Menulis Buku Terbaik PERPUSNAS

Resume ke     : 13

Tanggal          : 15 Juni 2022

Moderator     : Widya Setianingsih

Narasumber : Dr. Mudafiatun Isriyah


Hari ini saya masih setia mengikuti pelatihan belajar menulis PGRI. Senang sekali rasanya. Antusias para peserta pun membuat saya semakin semangat untuk bisa terus ada disini. Terimakasih Omjay dan tim solidnya yang selalu memberikan materi-materi yang keren bagi para pesertanya.

Ibu Widya yang cantik menjadi moderator yang handal dan sangat berpengalaman dalam membawakan acara malam ini. Menulis buku terbaik Perpusnas adalah topik pembahasannya bersama narasumber yang hebat yaitu ibu DR. Mudafiatun Isriyah.

Ibu Muda, sebutan akrabnya, adalah seorang dosen dan pengajar di FIP prodi BK UNIPAR Jember. Beliau adalah seorang penulis terbaik di Perpusnas. Menghasilkan buku duet bersama Prof Ekoji yang berjudul "Implrmentasi Sociel  Presence dalam  bimbingan Online dalam Perspektif Komunikasi Personal  Interpersola dan  Impersonal ISBN 978-623-01-0786--3. Buku inilah yang menghantarkan beliau menjadi pemenang buku terbaik Perpusnas. Keren sekali ibu.

Dalam kegiatan pelatihan menulis malam ini, seperti biasa pertemuan ini  kita akan bagi  dalam 4 sesi yaitu:

1. Pembukaan

2. Paparan materi melalu chat WA grup

3. Tanya jawab

4. Penutup

Di awal pemaparannya, ibu Muda menyatakan bahwa menulis merupakan aktifitas manusia menuangkan apa yang terkandung di dalam pikirannya. Dengan menulis seseorang dapat menyampaikan apa yang menjadi gagasan maupun perasaannya kepada orang lain. Dapat dikatakan bahwa menulis adalah salah satu aktivitas komunikasi yang menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Wujudnya adalah berupa tulisan yang terdiri dari rangkaian huruf yang bermakna dengan segala kelengkapannya, seperti ejaan, dan tanda baca. Menulis juga merupakan suatu proses penyampaian gagasan, pesan, sikap, dan pendapat kepada pembaca dengan lambang bahasa yang dapat dilihat dan disepakati bersama oleh penulis dan pembaca.

Dalam menulis ada beberapa unsur sebagai kata kerja yang perlu diperhatikan yaitu mengingat, menghubungkan, memprediksi, mengorganisasikan, kegiatan membayangkan, memonitor, mereview. Ini merupakan suatu proses berpikir yang akan terwujud menjadi suatu tulisan yang berkualitas dan bermakna.

Setiap orang ketika berkeinginan untuk menulis maka mereka mempunyai tujuan yang bermacam-macam. Ada yang bersifat umum dan ada juga yang bersifat khusus. Sesuai dengan bentuk-bentuk ekspresi diri saat mau menulis. 

Ekspresi kita saat menulis akan bertujuan untuk :

  • menjelaskan atau menerangkan
  • menimbulkan citra yang sama dengan yang diamati oleh penulis tentang suatu objek
  • meninggalkan kesan tentang perubahan-perubahan sesuatu yang terjadi mulai dari awal sampai dengan akhir cerita
  • menyakinkan atau mendesak pembaca sehingga mengubah pikiran, pendapat, atau sikapnya sesuai dengan keinginan penulis.
Dari empat tujuan tersebut, tujuan pertama dan utama dari menulis adalah menginformasikan segala sesuatu, baik itu fakta, data, maupun peristiwa termasuk pendapat, dan pandangan terhadap fakta, data dan peristiwa tersebut agar khalayak pembaca memperoleh pengetahuan dan pemahaman baru tentang berbagai hal yang terdapat maupun yang terjadi di muka bumi ini.

Pertanyaan menantang yang disampaikan ibu narasumber, jika memang menulis itu bebas sesuai dengan akal pikiran seseorang kenapaa ada kejuaraan menulis terbaik??


Senin, 13 Juni 2022

Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan

Resume ke      : 12

Tanggal           : 13 Juni 2022

Moderator      : Nur Dwi Yanti

Narasumber  : Susanto, S.Pd


Masih dalam pelatihan menulis bersama Omjay, membuatku semakin bersemangat dan bergairah dalam belajar menulis. Malam ini ibu Nur Dwi Yanti yang akan memandu berjalannya acara ini.

Kali ini tema yang disajikan adalah proofreading sebelum menerbitkan tulisan bersama bapak narasumber yang hebat yaitu bapak D Susanto, S.Pd. Pak D adalah alumni kelas menulis angkatan 15. Beliau lebih di kenal dengan nama pak D. Pak D merupakan salah satu penulis yang cukup berpengalaman, editor dan kreator konten. Beliau sehari-hari mengabdikan diri sebagai guru sekolah dasar di kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatra Selatan. 

Ibu moderator pada malam ini membagi sesi pertemuan sebagai berikut:

1. Penyajian Materi oleh Narasumber

2. Tanya Jawab melalui nomor 082111612004

3. Penutup

Diawal pemaparannya, pak D menjelaskan bahwa Proofreading atau kadang disebut dengan uji-baca adalah membaca ulang sebuah tulisan, tujuannya adalah untuk memeriksa apakah terdapat kesalahan dalam teks tersebut. Dengan melakukan proofreading, kesalahan-kesalahan seperti penggunaan tanda baca, ejaan, konsistensi dalam penggunaan nama atau istilah, hingga pemenggalan kata dapat diminimalkan.

Saya perlu banyak belajar nih dari pak D. mengingat tugas seorang proofreader bukan hanya sekedar membetulkan ejaan atau tanda baca saja. tetapi juga harus bisa memastikn bahwa tulisan yang sedang dia uji baca dapat diterima logika dan dapat dipahami. Seorang proofreader haru dapat mengenal apakah sebuah kalimat efektif atau tidak, susunannya sudah tepat atau belum, substansi sebuah tulisan dapat dipahami oleh pembaca atau tidak.

Ada beberapa langkah yang harus dilakukan seorang profreader adalah:

  • Merevisi draf awal teks. Membuat perubahan pada kontendan memindahkan,menambahkan,atau menghapus seluruh atau sebagian.
  • Merevisi penggunaan bahasa seperti kata, frase dan kalimat serta susunan paragraf untuk meningkatkan aliran teks
  • Memoleskalimat untukmemastikan tata bahasa yang benar, sintaks yang jelas, dan konsistensi gaya dan memperbaiki kalimat-kalimat yang ambigu.
  • Cek ejaan yang merujuk keKBBI, tetapi ada beberapa kata yang mencerminkan gaya penerbit, pemenggalan kata-kata yang merujuk ke KBBI, konsistensi nama dan ketentuanya, memperhatikan judul bab dan penomorannya.
  • Hindari kesalahan kecil yang tidak perlu misalnya Typo atau kesalahan penulisan kata atau penyingkatan kata, atau memberi spasi (jarak) kata dan tanda koma, tanda titik, tanda seru atau tanda tanya. tanda-tandabaca tersebut tidak boleh diketik terpisah daari kata yang mengikutnya.
  • JIka perlu bisa menggunakan aplikasi baik secra offline dan online seperti memasukkan AddOn atau Add-Inn pada aplikasi Microsoft dengan kamus KBBI. Atau bila melakukan secara online kita bisa setting bahasa

Sangat luarbiasa penjelsan dari pak D. Materi kali ini mengajarkan saya untuk semangat melakukan proofreading sebelum menerbitkan karya berupa tulisan.terimakasih banyak pak D. Semoga saya bisa menjadi pegiat literasi seperti bapak.

Salam Literasi

Minggu, 12 Juni 2022

Asyiknya jadi IRT

Tubuh ini sudah sangat terbiasa bangun tidur Jam 4.30 pagi setiap hari. Sangat jauh berbeda dari zaman saya masih anak sekolahan dulu. Dimana hampir setiap pagi mamak saya menyiram saya dengan air ditempat tidur karena sangat susahnya membangunkan saya kala itu. Entah kenapa badan ini susah sekali untuk bangkit dari tidur sehingga membuat mamak saya setiap pagi memarahi saya. Ini kebiasaan yang sangat buruk ya kan.

Sejak saya bekerja dan menikah. Kebiasaan buruk itu berangsur-angsur berkurang bahkan kebiasaan buruk saya sudah berubah 180 derajat. Sekarang saya sudah menjadi seorang wanita dengan disiplin yang sudah lumayan baiklah. 

Saya sangat menikmati kehidupan berkeluarga seperti sekarang. Kesibukanku dirumah sebagai ibu rumah tangga, mengurus anak-anak, memastikan makanan mereka dan memperhatikan asupan gizi mereka,  membereskan segala sesuatu dirumah tidaklah menjadi beban. Mengajari anak-anak belajar, mengantar jemput mereka saat les. Semua itu saya kerjakan dengan sangat happy. 


Apa yang membuat saya menikmati perjalanan hidup sebagai seorang IRT??

CINTA KELUARGA. Yaaa.

Saya sangat mencintai keluarga. Saya punya suami yang sangat baik, sangat care, perhatian. Suami saya bernama Jennis Sinaga, dia seorang wiraswasta yang selalu bekerja keras, rajin, berhati mulia. Dan yang paling saya suka, dia itu seorang imam yang sangat taat pada Pencipta-Nya.

Kami dikarunia 2 orang putri cantik dan seorang putra yang ganteng. Mereka anak-anak yang pintar dan baik hati. Yang sulung namanya Friskilla Jevi Sinaga. Dia sekarang duduk dibangku SD dan tahun ini dia masuk SMP. Yang kedua Ruth Saviera Jevi Sinaga, sekarang dia masih SD kelas IV. Dan yang balita si bungsu Gideon Jevi Sinaga.


Selain sebagai IRT saya juga bekerja sebagai seorang guru di SMP Negeri 2 Sei Suka.

Menyeimbangkan tugas saya sebagai IRT dan berkarir sebenarnya bukan hal yang mudah. Namun managemen diri yang baik itu yang membuatku bisa menyeimbangkan setiap tugas dan tanggung jawabku.

Terimakasih Sang Pencipta yang sudah memberikan nikmat yang luar biasa dalam hidupku. Sehingga saya bangga dan bahagia menjalani setiap perjalanan hidup ini menjadi seorang guru dan seorang IRT. Asyik kan...


Posmauli Devita Sihombing

Guru dan IRT


Sabtu, 11 Juni 2022

Pentingnya Konsumsi Jeruk Manis Setiap hari

Siapa sih yang tidak kenal jeruk manis? Hampir semua orang mulai dari balita sampai lansia pasti kenal jeruk manis bahkan sangat suka dengan jeruk manis. Bukan hanya manis dilidah namun buah jeruk manis punya banyak manfaat bagi kesehatan kita.


Jeruk manis adalah buah yang memiliki kandungan vitamin C dan anti oksidan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Berikut ini beberapa manfaat dari konsumsi jeruk manis diantaranya:

1. Membuat Pencernaan menjadi Lancar
Jeruk manis merupakan sumber serat yang sangat baik larut dan tidak larut karena mampu membantu menghilangkan sembelit. Sehingga sangat baik untuk dikonsumsi.  Karena Serat di dalam jeruk akan mengeluarkan kotoran sehingga mencegah sindrom iritasi usus besar.

2. Dapat Mencegah Penyakit Kanker
Dalam tubuh kandungan vitamin C berperan untuk mencegah terjadinya kanker. Senyawa Limonene banyak terdapat pada buah jeruk manis yang memiliki sifat penghambat kanker. Senyawa ini bekerja dalam mendeteksi dan menghancurkan sel kanker.

3. Mengatur Tekanan Darah Tinggi

Jeruk sebagai sumber magnesium yang kaya dan akan membantu mengatur tekanan darah. Flavonoid yang disebut hesperidin secara alami hadir dalam jeruk juga membuat tekanan darah terkendali.

4. Mampu Mencegah Penyakit Jantung
Antioksidan yang terdapat pada jeruk manis mampu melawan kerusakan radikal bebas dan membantu mencegah oksidasi kolesterol yang dapat memicu serangan jantung pada manusia. Kandungan antioksidan ini dapat membantu menetralisasikan efek radikal bebas dan melindungi jantung dari penyakit yang mematikan ini.

5. Dapat Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Jeruk manis kaya akan vitamin C, membuat daya tahan tubuh menjadi kuat. Bila kekebalan tubuh kita kuat, tubuh mampu melawan infeksi lebih baik dan mencegah penyakit. Polifenol yang ada pada buah jeruk manis adalah antivirus untuk membunuh virus yang masuk ke dalam tubuh sebelum dapat menyebabkan infeksi pada tubuh.

6. Mampu Memurnikan Darah
Jeruk juga merupakan suatu pembersih alami. Flavonoid yang ada pada jeruk dapat meningkatkan aktivitas enzim dalam tubuh dan membantu hati mengeluarkan racun. Kandungan vitamin C pada jeruk manis juga dapat meningkatkan produksi kolagen, sehingga membuat kulit lebih elastis dan mengurangi tanda-tanda penuaan. Serat makanan di dalamnya membuat perut tetap bergerak, sehingga menghilangkan limbah dan zat yang tidak diinginkan keluar dari tubuh kita.

7. Dapat Memperkuat Gigi
Jeruk sangat baik dalam kesehatan gusi. Mereka memperkuat pembuluh darah dan jaringan pada gusi. Gigi pun juga mencegah perkembangan plak serta melapisi gigi di lapisan pelindung dan mencegah korosi. Vitamin C di dalamnya mengurangi peradangan dan juga membuat napas tetap segar lebih lama dengan membunuh bakteri yang berada di dalam mulut.

Demikian manfaat pentingnya konsumsi jeruk manis setiap hari.

Sekian.



Posmauli Devita Sihombing, S.Pd

Guru UPT SMP Negeri 2 Sei Suka

Jumat, 10 Juni 2022

Mengelola Majalah Sekolah

Resume ke     : 11

Tanggal          : 10 Juni 2022

Narasumber : Widya Setianingsih, S.Ag

Moderator    : Mutmainah


Tanpa terasa pelatihan menulis malam ini sudah memasuki pertemuan ke 11. Senang sekali saya masih bisa mengikutinya walau dengan berbagai kesibukan yang membuatku ingin berniat berhenti mengikuti pelatihan ini. Namun kuurungkan niatku karena ingin terus mau belajar dan belajar.

Mengelola majalah sekolah menjadi topik pelatihan menulis malam ini yang dibawakan moderator ibu Mutmainah. Malam ini materi ini akan dibawa oleh narasumber cantik ibu Widya Setianingsih, S.Ag. Ibu Widya alumni Belajar Menulis Gel.21. Karirnya melesat dari peserta menulis, menjadi moderator, narasumber, kurator dan sekarang menjadi editor,penulis buku puisi "Laras laras makna dalam kata". Beliau juga pimpinan redaksi majalah sekolah yang bertajuk KHARISMA di MI Khadijah kota Malang.

Menurut KBBI Majalah berarti terbitan berkala yang isinya berbagailiputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca. Berdasarkan waktu terbitnya majalah dibedakan atas majalah bulanan, tengah bulan, mingguan, dll. Berdasarkan isinya majalah dibedakan atas majalah berita, anak-anak,wanita, remaja, olahaga,sastra, ilmu pengetahuan tertentu, dll.

Dibawah asuhan ibu Widya, majalah yang dibuat adalah Majalah sekolah. majalah sekolah adalah majalah yang dikelola, dibuat dan diedarkan dikalangan sekolah. Dari sekolah untuk sekolah.


*Sejarah singkat Kharisma*

Sahabat nusantara, usia majalah sekolah kami kurang lebih 13 tahunan. 

Majalah Kharisma lahir sejak tahun 2007. Pada tahun 2008 sempat vakum selama dua tahun. Kemudian pada tahun 2010 terbit lagi dengan title Kharisma reborn. Mengapa reborn? Karena Kharisma terbit dengan penampilan yang baru. Saat pertama kali terbit 

tentu tampilan dan isinya tidak seperti saat ini.

Tampilan Kharisma sangat sederhana sekali. Hanya berukuran 21 cm x 16 cm (separuh folio). Itupun tidak dicetak. Hanya di fotokopi hitam putih. 

Artikelnya pun belum beragam dan sederhana sekali. Kemudian lahir kembali dengan tampilan lebih menarik,  keren, dicetak, berwarna, hard cover dan isinya lebih beragam. Walaupun halamannya waktu itu  hanya ada 20 an halaman (sekarang 40 halaman).

Crewnya pun terbatas. Saat itu hanya ada pimred merangkap layout, dan saya sebagai reporter merangkap editor. 

Kemudian tahun 2010 saya diangkat menjadi pimred, barulah pembaharuan total dilakukan.


Dalam membuat majalah sekolah ada beberapa langkah yang harus diperhatikan, yaitu :

1. Menyatukan ide dan gagasan. Mencari teman-teman yang memiliki jiwa literasi dan organisasi. Membentuk susunan redaksi majalah

2. Mengajukan Proposal. Membuat proposal meliputi latar belakang, tujuan, susunan redaksi, anggaran dana dsbnya. 

3. Membuat rancangan majalah. Menentukan nama majalah, isi berita, pendanaan dll. 

4. Mencari rekanan pendukung. Percetakan, sponsor dll


Supaya pengerjaan majalah sekolah bisa konsisten maka dibuatlah susunan redaksi majalah sekolah.

Susunan Redaksi Majalah Sekolah adalah

 1. Penasehat : Dari Yayasan Sekolah/Komite Sekolah. Tugasnya: Memberikan segala pertimbangan terhadap segenap crew tentang majalah sekolah

2. Penanggung Jawab : Yaitu Kepala Sekolah. Tugasnya : Bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam maupun ke luar. Ia dapat melimpahkan pertanggungjawabannya kepada Pemimpin Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan (redaksional) 

3. Pimpinan redaksi : Dari Guru yang ditunjuk. Pemimpin Redaksi (Editor in Chief) bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang dipimpinnya.

4. Editor. Tugasnya: Bertanggung jawab  swa sunting tulisan, proofreading dan mengedit semua tulisan

5. Reporter : Reporter merupakan “prajurit” di bagian redaksi. Mencari berita lalu membuat atau menyusunnya, merupakan tugas pokoknya.

6. Fotografer  Tugasnya mengambil gambar peristiwa atau objek tertentu yang bernilai berita atau untuk melengkapi tulisan berita yang dibuat wartawan tulis.

7. Layout. Tugasnya mendesain majalah, dan tata letaknya agar menjadi tampilan komunikatif dan menarik untuk disajikan

8. Bendahara : Tugasnya: Mengatur jalannya sirkulasi keuangan majalah sekolah

 

Beberapa Manfaat Majalah Sekolah yang sudah dirasakan oleh ibu Widya adalah:

1. Sebagai sarana komunikasi sekolah dengan walimurid, dan siswa

2.Media komunikatif sekolah yang berisi berita-berita sekolah, informasi, pengetahuan dan hiburan.

3. Wadah kreativitas guru dan siswa dalam berkarya (menulis, menggambar  dll)

4. Sarana publikasi sekolah di masyarakat 

5. Menjadi Kebanggaan sekolah dan menambah nilai plus sekolah terutama saat akreditasi.


Dalam pembuatan majalah sekolah ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menerbitkan majalah,  yaitu:

1. Membuat nama majalah

a.   Buatlah nama yang unik, menarik dan mudah diingat.

b. Bisa juga membuat nama majalah berupa singkatan nama sekolah, atau kata-kata yang menginspirasi.

      Contoh : SMART, MUTUALISTA, KONTAK, CAHAYA. KHARISMA singkatan dari Khadijah    Is My Inspiration.                                                                                                

2. Menentukan artikel yang akan ditampilkan. 

a.  Visi Misi Sekolah : Visi, misi sekolah masing-masing dituliskan di hal 2.

b. Salam Redaksi : Kata sapaan pimred pada pembaca, menyampaikan isi majalah secara singkat, tema majalah, kondisi teraktual saat itu.

c. Berita Sekolah : Kegiatan-kegiatan sekolah, misalnya peringatan PHBI-PHBN, kegiatan sekolah dll.

d. Profil Guru : Dimuat secara bergiliran mulai dari kasek, wakasek, guru, staf pendidik. 

e. Profil Siswa Berprestasi: Menampilkan siswa paling berpretasi.

f. Karya Siswa : Menampilkan tulisan siswa, puisi, cerpen, foto hasil karya siswa berupa kerajinan, gambar dll. 

g. Kegiatan Siswa: Kegiatan outingclass, ataupun inclass. Misalnya outbound, praktek di kelas, unjuk kerja, game dll. 

h. Kuiz berhadiah: Disesuaikan dengan jenjang kelas. Untuk SD TTS, tebak gambar, dll. Dan berhadiah.

i. Prestasi Sekolah : menampilkan prestasi terbaru dari guru, siswa, dan sekolah.

j. Info dan pengumuman: Info ujian, libur dsbnya

Bisa juga ditambahkan artikel lain sesuai dengan kebutuhan dan kreatifitas sekolah.

  • Misalnya belajar bahasa (bahasa Arab dan bahasaInggris)
  • Do You Know (berisi pengetahuan-pengetahuan umum yang bisa menambah wawasan siswa, yangditulis dalam 2 bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris)
  • Komik atau cerita bergambar
  • Tutorial menggambar
  • Iklam dari sponsor, dll

3.  Mengajukan ISSBN

Agar majalah kita memiliki hak paten, makamengajukan ISSBN sangatlah penting. Kita bisa menghubungi penerbit untuk membantu kita mendapatkan ISSBN.

4. Menentukan Bahasa yang dipakai dalam majalah. 

Sebelum menentukan bahasa yang akan kita pakai, kita harus mengetahui sasaran pasar kita yakni siswa-siswi kita dan wali murid.

Saran : 

  • Gunakan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak.
  • Tidak menggunakan bahasa terlalu formal/kaku.
  • Gunakan bahasa keseharian dan pergaulan. 
  • Selipkan bahasa-bahasa gaul yang lagi ngetrend (asalkan harus sopan).  Misalnya hay gaess, hai sobat (sapaan  untuk para pembaca) 
  • Gunakan bahasa komunikatif sehingga seolah-olah kita sedang berbincang dengan pembaca.

5. Carilah tema dari hal yang lagi booming atau ngetrend di lingkungan sekolah dan masyarakat. 

Isue-isue keseharian yang sedang booming di lingkungan sekolah dan masyarakat bisa kita gunakan sebagai tema. Misalnya : 

  • Tetap Berprestasi di Masa Pandemi.
  • Semakin Berilmu Semakin Berakhlak
  • Lets go green
  • Raih Mimpi Setinggi Bintang
  • Hold Your Star, dll

6. Cover dan Layout Menarik

Fungsi dari cover majalah adalah untuk melindungi isi majalah. 

Mencerminkan tema dan isi majalah. Karena itu tampilan cover harus menarik pembaca.

Hal yang perlu diperhatikan dalam Layout dan tata letak majalah. 

  • Dibuat sesuai tema dan tingkatan usia pembaca (SD,,SMP, SMA).
  • Praktis, simple, menarik dan memuat seluruh artikel dengan penataan padat tapi tidak sumpek.
  • Carilah guru yang berkompeten di IT sebagai tenaga layout dengan menggunakan aplikasi Corel. 

Untuk cetak majalah tidak semuanya kita cetak warna, hal ini untuk menekan budget agat tidak terlalu tinggi. Bisa 8 halaman saja yang di cetak warna, yang lainnya cukup hitam putih saja.

7. Pembiayaan. Pembiayaan digunakan untuk:

  • Biaya cetak majalah
  • Membayar HR crew
  • Pembelian hadiah kuiz dll

Pembiayaan cetak majalah bisa di bagi menjadi 3 yaitu

  • Murni dari siswa: Siswa membeli majalah (dimasukkan di daftar ulang atau SPP)
  • BOSDA. Pembiayaan majalah bisa diambilkan dari dana BOSDA dengan kode rekening biaya cetak/penggandaan dan membayar honorarium.
  • Sponsor. Bisa dengan menggandeng  walimurid yang ingin beriklan tentang usahanya dengan memasang iklan tersebut di majalah.

8. Percetakan. Tidak bisa dipungkiri percetakan merupakan faktor penting adanya majalah secara fisik.

Akan tetapi bila tidak memungkinkan majalah dicetak karena beberapa hal misalnya pendanaan, situasi tidak bisa tatap muka karena pandemi maka majalah bisa juga disampaikan dalam bentuk online. Misalnya dishare dalam bentuk PDF melalui WhatsAp, Web sekolah, IG, Facebook dll. Bisa juga melalui aplikasi flipbook atau photoshop.

9. Pupuk Kekompakan Team. Ibaratnya tubuh maka crew majalah adalah bagian team yang memiliki tugas SAMA PENTING nya. Oleh karena itu team harus solid, terus pupuk kekompakan team. Saling mendukung dan mengisi kekurangan satu sama lain adalah kunci langgengnya sebuah team.

10. Upgrade Ilmu Secara Kontinue. Agar majalah selalu Up to date maka harus ada jadwal untuk mengupgrade ilmu bagi para crew. Misalnya pelatihan menulis, pelatihan aplikasi Corel,Photoshop untuk layout dll dengan memberdayakan teman sejawat atau mendatangkan narasumber ahli.

Penjelasan ibu Widya malam ini sangat lengkap dan runut membuat peserta menulis semakin semangat. Berikut ini beberapa contoh dari majalah sekolah yang telah dibuat yaitu:






Diakhir pemaparannya, bu Widya mrngambil kutipan Imam Syafi'i sebagai berikut:

"Barangsiapa tidak mau merasakan pahitnya belajar, ia akan merasakan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya." - Imam Syafi'i

Demikian pemaparan narasumber pada pelatihan menulis kali ini. Terimakasih dan semoga ini menjadi motivasi dan penyemangat untuk bterus berkarya.

Salam literasi.


Hujan Deras di Sekolahku


Pagi ini seperti biasa aku berangkat ke sekolah naik sepeda motor lengkap dengan jaket dan helm yang biasa membersamaiku. Sampai di sekolah sambil menyapa-nyapa anak murid aku turun dari sepeda motor lalu mempersiapkan diri untuk keliling kelas mengecek kebersihan tiap-tiap kelas.

Suasana di sekolah perlahan semakin ramai dengan berbagai kesibukan anak murid.  Bahagia sekali bisa bersama-sama dalam ekosistem ini. 

Biasanya setiap hari jumat kami melakukan kegiatan Senam Sehat. Tapi karena kondisi cuaca yang mendung maka kegiatan ini tidak dilakukan. 

Tidak lama kemudian terlihat langit semakin mendung dengan rintik-rintik hujan. Burrrr......Tetesan-tetesan air yang tadinya perlahan sekarang jatuh ke tanah dengan begitu derasnya. Semakin gelap suasana di sekolahku.


Ruangan kelas sudah mulai agak gelap. Di setiap kelas memang sudah terpasang lampu penerangan namun tetap saja masih belum maksimal.

Kegiatan pembelajaran pun tetap berlangsung di tiap-tiap kelas. Suara ku yang sudah begitu keras kurang bisa jelas didengar karena kuatnya suara tetesan air hujan di sekitar kami. Walau dengan kondisi seperti itu kulihat anak-anak muridku begitu semangatnya belajar. 

Pesan guru untuk para murid tercinta, jangan main hujan ya nak, apalagi masih di sekolah. Karena setengah harian dari pagi sampai pulang sekolah pakaian yang basah itu menempel di tubuhmu. Kamu bisa sakit menahan rasa dingin di badan. Kasihan kan. 

Sekian.


Posmauli Devita Sihombing, S.Pd

Guru di SMPN 2 Sei Suka



Koneksi Antar Materi – Pendidikan yang Memerdekakan

  by POSMAULI DEVITA SIHOMBING    Setiap individu lahir dengan kodrat dan keunikannya masing-masing Selaras dengan pemikiran KHD bahwa...