Selasa, 08 Maret 2022

JURNAL REFLEKSI MINGGU 21

 


OLEH:

POSMAULI DEVITA SIHOMBING, S.Pd

CGP ANGKATAN 3

KABUPATEN BATUBARA

SUMATERA UTARA

REFLEKSI DENGAN MODEL 4F(Facts, Feelings, Findings, Future)

 
Model refleksi 4F dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway, dengan pertanyaan sebagai berikut:
1. Facts (Peristiwa): Ceritakan pengalaman Anda mengikuti pembelajaran pada minggu ini
atau pada saat menerapkan aksi nyata ke dalam kelas? Apa hal baik yang saya alami dalam
proses tersebut? Ceritakan juga hambatan atau kesulitan Anda selama proses
pembelajaran pada minggu ini? Apa yang saya lakukan dalam mengatasi kendala
tersebut?

2. Feelings (Perasaan): Bagaimana perasaan Anda selama pembelajaran berlangsung? Apa
yang saya rasakan ketika menerapkan aksi nyata ke dalam kelas? Ceritakan hal yang
membuat Anda memiliki perasaan tersebut.
3. Findings (Pembelajaran): Pelajaran apa yang saya dapatkan dari proses ini? Apa hal baru
yang saya ketahui mengenai diri saya setelah proses ini?
4. Future (Penerapan): Apa yang bisa saya lakukan dengan lebih baik jika saya melakukan hal
serupa di masa depan? Apa aksi/tindakan yang akan saya lakukan setelah belajar dari
peristiwa ini?

 

REFLEKSI MODEL 4F

Minggu ini adalah minggu yang menyenangkan bagi saya, kenapa menyenangkan? Setelah pada minggu-minggu sebelumnya aktivitas saya begitu padat mulai dari hari senin sampai sabtu. Kegiatan itu saya jalankan secara rutin setiap hari dan pastinya kondisi hati dan emosi saya naik turun dalam menjalaninya walaupun saya berusaha enjoy dan sukacita.

Namun pada minggu ini beban dipundak sedikit ringan ketika ada dua hari dalam seminggu ini libur dan benar-benar saya meliburkan diri dari semua aktivitas rutin saya. Itu yang membuat saya sangat senang. Pastinya ini adalah Quality Time bagi saya dan keluarga. Menikmati liburan dengan orang seisi rumah yang lengkap adalah hal yang sangat kurindukan. Bahagia sekali tentunya.

Minggu ini adalah kegiatan kolaborasi bersama rekan CGP yang hebat, dan kelompok saya kebetulan adalah rekan CFP dari Tapanuli dan Batubara. Dalam ruang virtual kami berdikusi tentang berbagai aset sumber daya di daerah kami masing-masing. Lalu mengidentifikasikannya untuk sekolah kami serta mendiskusikan strategi pemanfaatannya secara efektif. 

Ini foto kami saat berkolaborasi secara virtual.



Dari pembelajaran pada modul 3.2 ini saya sangat bersyukur bisa belajar banyak hal tentang aset yang ada di daerah saya. Bahkan ada jenis 7 aset yang baru saya pelajari dan pahami. Aset yang menarik bagi saya salah satunya adalah peserta didik. Saya menyadari selama ini saya sering sekali hanya melihat siswa dari sisi baik buruknya, kenakalannya, kemalasannya, dll. Sehingga sering kali saya memarahi mereka, menghukum mereka atas kesalahnnya, menilai mereka dengan kejelekan dan keburukan mereka bahkan sering bersikap tidak adil, baik hanya pada siswa yang rajin dan pintar.

Lewat pembelajaran ini saya merasa tertegur, bahwa peserta didik adalah salah satu aset terbesar di sekolah. Saya menyadari bahwa cara pandang saya harus berubah terhadap anak. Mereka adalah aset dan kekuatan yang sangat berharga, yang harus dipupuk dan digali serta dikembangkan potensinya. Karena mereka adalah generasi penerus bangsa dengan segudang kekuatan yang pasti dimilikinya. Ya, mendidik mereka dengan ikhlas dan penuh kasih sayang, saya yakin akan membuat mereka merasa dihargai dan dicintai sehingga akan bermunculanlah kekuatan dari diri mereka lewat talenta-talenta dan kemampuan yang dimiliki mereka.

Semoga kedepannya saya bisa menjadi pendidik yang mampu memimpin dalam pengelolaan sumber daya di sekolah saya.

Salam dan bahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Koneksi Antar Materi – Pendidikan yang Memerdekakan

  by POSMAULI DEVITA SIHOMBING    Setiap individu lahir dengan kodrat dan keunikannya masing-masing Selaras dengan pemikiran KHD bahwa...