Salam dan Bahagia.
Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan jurnal refleksi mingguan saya sebagai calon guru penggerak angkatan 3 tepatnya tanggal 21 s/d 24 Maret 2022 pada minggu ke 24.
Kali ini refleksi
mingguan yang saya buat menggunakan model Gaya Round Robin. Berikut panduan
pertanyaan untuk membuat refleksi model ini:
Apa hal yang paling
Anda kuasai setelah pembelajaran hari ini? Mengapa Anda merasa hal tersebut bisa membuat
Anda sangat menguasainya?
1. Apa hal yang belum Anda kuasai setelah pembelajaran hari ini? Apa yang akan Anda lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
2. Apa hal yang masih membingungkan Anda dari pembelajaran hari ini? Ceritakan hal-hal apa saja yang membuat hal tersebut membingungkan.
Adapun Kegiatan pendidikan guru penggerak pada minggu ini antara lain:
1. Senin/21 Maret 2022 RUANG KOLABORASI. Pada kegiatan ini CGP bekerja dalam kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sebelumnya sekitar 10 menit berupa gambaran umum dari sebuah program/kegiatan di sekolah yang mempromosikan suara, pilihan, dan kepemilikan murid. Dan kelompok lain memberikan umpan balik seperti 1)apa yang menarik dari hasil presentasi yang disajikan? 2)Apakah program yang disampaikan dapat diimplementasikan? 3)Berikan ide/saran yang dapat membantu pelaksanaan program tersebut?
2. Selasa/22 Maret 2022 REFLEKSI TERBIMBING. Dalam kegiatan ini CGP melakukan refleksi dan metakognisi terhadap proses pembelajaran yang telah dilewati, dan apa yang harus dipertimbangkan dalam menyusun program/kegiatan yang berdampak pada murid
3. Rabu sampai jumat, 23 - 25 Maret 2022 DEMONSTRASI KONTEKSTUAL tentang Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid
HAL YANG DIKUASAI
Setelah mengikuti pembelajaran pada minggu ini modul 3.3 tentang pengelolaan program yang berdampak pada murid, maka sekarang saya semakin paham tentang bagaimana merancang program yang berdampak pada murid. Melibatkan suara, pilihan dan kepemilikan murid menjadi hal yang sangat penting untuk diterapkan sehingga setiap program tidak lagi berpusat ataupun seturut dengan keinginan/kemauan hati guru/kepala sekolah. Suara murid artinya memberikan kesempatan bagi murid untuk berkolaborasi dan membuat keputusan dengan orang dewasa seputar apa dan bagaimana mereka belajar dan bagaimana pembelajaran mereka dinilai. Memberikan pilihan pada murid dapat memberdayakan murid, mendorong keterlibatan dalam pembelajaran dan mengenalkan pada minat pribadi dalam pengalaman belajar mereka. Kepemilikan Murid artinya saat murid terhubung baik secara fisik, kognitif, sosial emosional dengan apa yang sedang dipelajari, terlibat aktif dan menunjukkan minat dalam proses belajarnya, maka dapat dikatakan bahwa tingkat rasa kepemilikan mereka terhadap proses belajar tinggi.
HAL YANG BELUM DIKUASAI
Pada minggu ini hal yang belum bisa saya kuasai dengan baik adalah tentang penggunaan waktu yang ada. Mengingat jam pelajaran dan rombel yang banya, saya sering kewalahan dan kesulitan bagaimana bisa menggunakan waktu sebaik-baiknya di dalam kelas. Saya selalu mencoba menerapkan pembelajaran yang berdampak pada murid di dalam kelas, Pada kelas tertentu yang mana muridnya kurang aktif terlihat saya yang masih mendominasi atau banyak menjelaskan dalam kelas. Sehingga membuat mereka lebih banyak mendengarkan.
HAL YANG MEMBINGUNGKAN
Pada minggu ini hal yang masih membingungkan bagi saya adalah tentang bagaimana cara saya memberikan sosialisasi kepada rekan guru tentang program apa yang akan dibuat apakah program intrakurikuler, ekstrakurikuler, atau ko-kurikuler. Karena sebenarnya sudah ada program-program sekolah yang sebelumnya sudah ada dan sudah/sedang terlaksana di sekolah kami.
Demikian jurnal refleksi mingguan yang saya buat. Semoga saya selalu mendapatkan pembelajaran yang bisa membawa perubahan bagi saya ke arah yang lebih baik lagi.
Terima kasih.
Posmauli Devita Sihombing
CGP Angkatan 3
Kab.batubara Sumatera Utara