Selasa, 07 Juni 2022

Menulis itu Mudah


Resume ke   : 9

Tanggal        : 6 Juni 2022

Moderator    : Dail Ma'ruf

Narasumber : Prof. Dr. Ngainun Naim


Katanya menulis itu mudah. Benar nggak sih??

Membaca fliyer malam ini dalam pelatihan belajar menulis PGRI dibawah asuhan Omjay dalam kelas daring via WA Grup Kelas Belajar Menulis membuat saya begitu penasaran. Tema yang disajikan juga membuat saya yakin tak yakin karena selama ini saya mencoba untuk menulis tetapi selalu terlalu susah dan sangat sulit. Karena saya susah untuk menuangkan ide-ide di kepala ini dalam bentuk tulisan.

Bapak Prof.Dr. Ngainun Naim akan menjadi narasumber pada pelatihan malam ini. Dan kegiatan ini dimoderatori oleh bapak Dail Ma'ruf.

Kegiatan malam ini dibagi atas dua sesi. Sesi 1 yaitu penyampaian materi dan sesi 2 tanya jawab. Bagi peserta yang bertanya bisa japri pak Dail di nomor wa 0878871926678. kegiatan malaim ini juga diawali dengan doa bersama.

Pertanyaan yang pertama kali diajukan narsum adalah : MENULIS ITU MUDAH? Bagaimana Bisa?

Bapak Prof menjelaskan bahwa agar Menulis itu Mudah, ada beberapa prasyaratnya. Ini menjadi beberapa point penting agar menulis itu mudah, yaitu:

  1. BISA MEMBACA adalah satu kata kuncinya. Walau membaca adalah KEMAMPUAN, itu saja tidak cukup. Tetapi membaca adalah KEBIASAAN sehingga menjadi BUDAYA. Membaca tidak perlu lama sekitar 10-15 menit cukup tetapi berulang-ulang lalu direnungkan.Jika ada yang dirasa penting dicatat walaupun hanya satu kalimat.
  2. Prasyarat yang kedua adalah PRAKTIK MENULIS. Jika ingin menjadi penulis ya memang harus menulis. Menulislah  tentang apa yang melintas di pikiran kita dan jangan berpikir tulisan kita kurang bagus. Karena kalau tidak segera ditulis momentum yang masih diingat bisa segera hilang dari ingatan.
  3. Prasyarat yang ketiga adalah TAHU APA YANG DITULIS. Seperti menulis kegiatan harian, perjalanan, dan pengalaman menjadi lebih mudah dari apa yang dilihat, didengar dan dirasakan sendiri.
  4. NIKMATI PROSES MENULIS sehingga apapun yang dinikmati akan mudah. Karena menulis akan terasa berat jika tidak dinikmati dan kita akan merasa happy jika menikmati menulis.
  5. NGEMIl. prasyarat ini agak sedikit aneh bagi saya. Namun ini penting agar menulis itu kesannya nyantai dan tidak menegangkan.

Dari pemaparan materi oleh Prof, berikut ini adalah simpulan dari jawaban pertanyaan peserta menulis yang saya rinci sebagai berikut:

  • Menulislah selagi tubuh masih fresh seperti pagi hari dan dilakukan secara konsinsten
  • Paksakan diri untuk menulis dan lama-kelamaan menulis itu akan menjadi kebiasaan
  • Proses terakhir setelah menulis adalah EDIT. Lakukan edit setelah selesai  menulis untuk memperbaiki tulisan kita yang belum mantap
  • Penting sekali mengelola rasa dalam menulis dengan mencoba membiasakan kemudian menyukai dan itu adalah proses
  • Supaya tulisan tidakpanjang tetapibermakna adalah dengan dengan mengedit tulisan dan diperbaiki sehingga tulisan menjadi bermakna, makin sering menulis, maka kata-katanya akan semakin bermakna
  • Penting sekali memanfaatkan waktu yang ada untuk menulis sehingga diusahakan menulis adalah suatu hal yang sangat penting
  • Kriteria tulisan yang baik adalah jelas artinya mudah dipahami dan tidak menumbulkan tafsir yang bermacam-macam,  sinkron antar paragraf, konsisten dalam ide dan tulisan serta taat aturan.

Di akhir kegiatan menulis ini, Prof menyampaikan bahwa "Menulis itu mudah. kuncinya kita yang membuatnya mudah. jangan hanya berpikir tentang menulis tetapi mari praktik menulis".

Terimakasih bapak Dail Ma'rul yang sudah membersamai kita malam ini. Terkhusus terimakasih juga kepada Prof. Dr. Ngainun Naim, Semoga bapak selalu dalam keadaan sehat dan semoga saya bisa mengikuti jejak literasi bapak.

Salam Literasi



Posmauli Devita Sihombing, S.Pd

Guru di UPT SMP Negeri 2 Sei Suka


Minggu, 05 Juni 2022

TOC -KIAT MENJADI GURU YANG MENYENANGKAN

 

KIAT MENJADI GURU YANG MENYENANGKAN

Oleh : Posmauli Devita Sihombing, S.Pd

 

DAFTAR ISI

 

KATA PENGANTAR

PRAKATA

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR ISI

 

BAB 1    Activity book

1.1          Apa itu activity book

1.2          Cara membuat Aktivity book

1.3          Manfaat activity book bagi siswa

 

BAB 2    Engagement dalam Sesi Daring dan Luring

2.1          Apa itu Engagement

2.2          Cara Menciptakan Engagement dalam Sesi Daring dan luring

2.3          Manfaat Engagement dalam Sesi Daring dan luring

 

BAB 3    Memanfaatkan Internet dengan Bandwidth Kecil

3.1               Internet dan Bandwidth

3.2               Pentingnya internet dalam pembelajaran online

3.3               Bagaimana memanfaatkan internet dengan Bandwidth Kecil dalam pembelajaran online

3.4               Memanfaatkan Teknologi yang paling dibutuhkan dalam pembelajaran online

 

BAB 4    Membuat Siswa Aktif Dalam Pembelajaran Daring

4.1          Langkah-langkah membuat siswa aktif belajar daring

4.2          Membuat peserta didik menyalakan Kamera Selama Online

 

BAB 5    Tugas siswa yang menarik dan tidak membosankan

5.1          Pentingnya menciptakan tugas yang menarik dan tidak Membosankan

5.2          Cara membuat tugas yang menarik dan menyenangkan

 

BAB 6    Memberikan Pendidikan Karakter via daring

6.1          Apa pentingnya pendidikan karakter via daring

6.2          Cara menumbuhkan pendidikan karakter via daring

6.3          Kelebihan dan kekurangan pendidikan karakter via daring

 

BAB 7    Ketertarikan Belajar

7.1          Apa tanda-tanda ketertarikan murid dalam pembelajaran

7.2          Cara meningkatkan ketertarikan murid dalam belajar

7.3          Memanfaatkan Teknologi yang paling dibutuhkan dalam pembelajaran online

               

INDEKS

DAFTAR PUTAKA

PROFIL PENULIS

Jumat, 03 Juni 2022

Komitmen Menulis di Blog

Resume ke    : 8

Tanggal         : 3 Juni 2022

Gelombang   : 26

Moderator    : Raliyanti

Narasumber : Drs. Dedi Dwitagama, M.Si

Setiap hari selalu ada link daripara blogger yang di share ke grup belajar menulis grup 26. Senang sekali membacanya. Ini membuatku tambah ssemangat. bagaimana menulis di blog sehingga menjadi gaya hidup?

Tema kegiatan menulis malam ini sepertinya sangat menarik yaitu Komitmen Menulis di Blog. Kegitan malam ini dimoderatori oleh ibu Raliyanti yang cantik. Dengan narasumber yang sangat keren yaitu bapak Drs. Dedi Dwitagama, M.Si.

Dari link berikut mari kita intip profil beliau,

https://www.google.com/search?q=dwitagama&oq=dwitagama&aqs=chrome..69i57j0i13l2j46i13i175i199l5j0i13j0i13i30.1862j0j15&sourceid=chrome&ie=UTF-8

Instagram https://www.instagram.com/dwitagama/

Youtobe https://www.youtube.com/results?search_query=dwitagama

CV beliau https://trainerkita.wordpress.com/about/

Diawal pembelajaran menulis malam ini pak Dedi menyatakan bahwa "Komitmen adalah keadaan dimana seseorang menjalin hubungan keterikatan pada suatu hal". KOMITMEN itu sesuatu yang amat sangat relatif, bisa jadi sangat berat buat seseorang tapi bisa jadi sangat ringan buat org lain. 

Ada beberapa poin penting yang saya dapatkan dari penjelasan beliau yaitu:

  1. Menulis di blog diibaratkan seperti menghadapi persoalan dimana sesuatu yang baru akan menyenangkan jika sesuatu itu  dinikmati, dilakukan dan dipelajari jika itu kita kerjakan secara berulang-ulang.
  2. Rajinlah blogwalking atau berkunjung ke blog orang lain, perhatikan tampilan blognya dan tinggalkan komentar di blog mereka maka yakinlah blog kita akan ramai pengunjung sehingga hal itu akan menambah ketertarikan kita di dunia blog.
  3. Menulislah dengan hati. sesuatu yang ditulis dengan hati akan sampai pesannya kepada pembaca. Jangan pedulikan apakah ada orang yang berkunjung keblog kita karena itu hanyalah bonus. karena yang terpenting adalah Adanya kepuasan hati dalam menuliskan sesuatu di blog.   
  4. Blog ibarat diari yang kita tulis lalu kita upload dan semua orang di dunia bisa membacanya. Blog ini bisa kita kelompokkan sesuai dengan topik dari isi blog kita supaya tidak amburadul.
  5. Memilih topik-topik yang kekinian atau up to date dan topik yang lagi trend dan topik itu dicari oleh banyak orang di dunia ataupun di Indonesia khususnya.
  6. Banyak ide akan bisa muncul dengan kita sering  membaca blog orang lain
KESIMPULAN dari materi yang disampaikan narsum malam ini: 

"komitmen itu bisa dibentuk lewat ketekunan dan menikmati mengelola blog, yg caranya berbeda pada setiap orang, hasilnya pun akan berbeda sesuai usaha yg dilakukan ... selamat menikmati blog".

Salam Literasi


Posmauli Devita Sihombing, S.Pd

Guru di SMP Negeri 2 Sei Suka



Rabu, 01 Juni 2022

Menulis Buku Mayor dalam Dua Minggu

 Resume ke : 6

Tanggal          : 30 Mei 2022

Gelombang  : 26

Moderator : Aam Nurhasanah

Narasumber : Prof Richardus Eko Indrajit


Malam ini akubegitu bersemangat mengikuti pelatihan belajar menulis. Kegiatan malamini dimoderatorioleh ibu AamNurhasanah.Beliauadalah adalah seorang penulis yang sudah berhasil menulis buku mayor bersama prof Ekoji.  Beliau akan menemani Narasumber yang hebat bapak Prof Richardus Eko Indrajit.



Materi nya sangat menarikdan sangat menantang bagi saya. "Menulis buku mayor dalamduaminggu". Dua minggu itu cepat sekali rasanya. Tapi apa iya secepat itu bisa menulis buku mayor?

Bapak Prof Richardus Eko Indrajit adalah seorang penulis hebat dan sudah menghantarkan banyak penulis untuk bisa terbitkan buku di penerbit mayor.

Menurut Prof Ekojicara belajar menulis buku dengan mudah ini adalah dengan cara menuliskan hal-hal yang disampaikan oleh orang lain seperti pada program menulis buku dalam duaminggu ini. 

Untuk periode bulan Juni beliau memberi nama grupnya sebagai JUNI MERDEKA. dimana setiappeserta menulis bebas memilih topik dari video EKOJI CHANNEL maupun presentasi beliau yang dapat ditemukan pada kanal youtobe dan lainnya

Ada 3 langkah jitu yang dibuatnya yaitu:

  1. Pilih judul EKOJI CHANNEL
  2. Tuliskan apapun yang dikatakan Prof dalam kanal tersebut
  3. perlihatkan draft tulisan kepada beliau.

Dari kecil kebiasaan Prof Ekoji adalah pelajaran mengarang dalam bahasa Indonesia. Beliau senang menulis apasaja. Mulaidari menceritakanmimpi, kekaguman akan alam sekitar, kisah lucu yang ditemui sehari-hari, dan lain-lain. Awalnya memang terasa sulit menoreh kata-kata di ekrtas kosong. Namun kalausudah satu kalimat pertamamengalir, tiba-tiba sisanya menjadilancar dan susah untuk berhenti.

kebiasaan Prof juga adalah menbaca buku. Bahkan ayah dan ibunya tidak eprnah mau membelikan mainan. Tapi membelikan Prof buku-buku. Sejak SD beliau sudah mempunyai beragam buku. Mulai dari yang ringan-ringan seperti Komik Tintin, Asterix, Godam, Gundala, Donald bebek,majalah Bobo,kuncungdan kawanku. Bahkan juga buku karya Agata Christie, Karl May, Alfred Hitchcock dan Mark Twain.

Dengan banyakmembaca buku kosakata beliau menajdi semakin banyakpula. bahkan ketika Beliau SMA mengahruskannya membaca puluhan karya sastra dari Pujangga lama maupun pujangga baru. Dan membuat sinopsis dari guru bahaa Indonesia. dan beliau semasa SMA telh berhasil menghasilkan 120 sinopsis 

Dalam pelatihanmenulismalam ini berbagai eprtanyaan dijawab tuntas oleh prof Ekoji. Banyakpeserta yang penasaran tentang seputaran menulis selamaduaminggu. dan sepertinya banyakyang ingin mencoba.

Saya sendiri sebagai peserta menulis malam ini juga sangat tertantang untuk ikut menerima tantangan Prof Ekoji. Mohon imbingannya ya bu Aam dan Prof Ekoji. Semoga saya bisa.

 terimakasih banyak buat ilmunya malamini Prof. Sangat menginsirasi semoga saya kedepannya bisa menjadi penulis hebat seperti prof. Nuwun.

 

Posmauli Devita Sihombing, S.Pd


Mengatasi Writer's Block

Resume ke         : 7

Tanggal             : 1 Juni 2022

Narasumber      : Ditta Widya Utami, S.Pd. Gr

Moderator         : Lely Suryani



Senang sekali rasanya malam ini saya masih bisa ikut bergabung pada pelatihan belajar menulis ini. Pertemuan demi pertemuan saya ikuti sampaidenga malam hari ini pada pertemuan ke 7 dimana kegiatan ini dimodetori oleh ibu Lely Suryani.

Pelatihan belajar menulis pada malam ini dibagi menjadi 5 mata acara, yaitu :
1.Pembukaan.
2.Perkenalan.
3.Uraian materi
4.Tanya Jawab.
5. Penutup.

Saya ambil kutipan puisi akrostik yang begitu indah dari ibu Lely sebagai berikut:

Dara cantik muda belia.
Indah dipandang penuh pesona
Tiada henti melaju berkarya
Talentanya sigap membahana
Aktifis literasi yang luar biasa

Written Block tema malam ini
Ide bisa hilang, musnah ditelan bumi
Dia datang membawa misi
Yakin dan mantap untuk berbagi
Ada banyak kebermanfaatan menanti

Usah ragu mantapkan jiwa
Tak kan ada yang sia - sia
Acap kali raga menyapa
Menulislah goreskan pena
Ide bertebaran menghiasi dunia.

Moderator pada kegiatan malam ini adalah seorang cekgu yang cantik nan pintar ibu Ditta widya Utami, SPd. Gr. Beliau adalah adalah seorang guru IPA di SMP N 1 Cipeundeuy Subang Jawa Barat. Banyak karya tunggal maupun buku karya bersama yang sudah beliau raih. Beliau juga berhasil menerbitkan buku dipenerbit mayor ketika ikut tantangan Prof eko dan menghasilkan buku berjudul Menyongsong Era baru pendidikan. Keren sekali bukan?

Materi yang beliau sajikan malam ini adalah Writer's block. Agak asing sih ini bagi sayasehingga sayapun jadi penasaran ini mempelajarinya lebih lanjut. Karena istilah writer's block adalah istilah yang pertama kali dipopulerkan oleh psikoanalisis Edmund Bergler.

Ketika ibu Moderator memberikan tantangan malam ini, yaitu menulis satu paragraf minimal 5kalimat yang berisikan tentang pancasila dihubungkan dengan praktik baik yang pernah dilakukan sesuai profesi para peserta. Dan sangat luar biasa respon dari para peserta kegiatan menulis malam ini. terlihat ada 11 tulisan yang ditulis oleh para peserta dengan durasi waktu yang diberikan selama 10 menit. Saya pun mencoba aktif menulisnya dan berikut ini tulisan saya.

Penjelasan ibu Ditta tentang Writer's block sangat menarik sekali. Beliau menjelaskan bahwa Writer's block adalah keadaan saat penulis kehilangan kemampuan menulis atau tidak menemukan gagasan baru untuk tulisannya (wikipedia). Dan keadaan ini bisa dialami baik penulis pemula ataupun penulis profesional. Namun tidak disebabkan oleh masalah komitmen/kompetensi menulis.

Setiap penulis yang mengalami WB ini tidaklah sama lama dalam mengalami keadaan ini tergantung seberapa cepat mereka mampu mengatasi kondisiWB ini karena bisa terjadi dalam hitungan menit, jam, hari, bulan, bahkan bertahun-tahun.

Writer's block bisa terjadi karena disebabkan oleh hal-hal berikut:

  • mencoba metode/topik baru dalam menulis
  • stress
  • lelah fisik/mental
  • terlalu perfeksionis

Dari beberapa penyebab WB ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghilangkan WB diantaranya adalah

  • Meneguhkan komitmen dengan mencari bahan bacaan tambahan seperti membaca referensi tambahan. Selain itu perlu juga mempelajari teknik dan banyak berlatih menulis bisa menajdi solusi meminimalkan dampak WB
  • Ketika stress dan lelah fisik dapat dilakukan dengan jurnal mediasi yaitu menulis bebas untukmengungkapkan apa yang sedang kita rasakan tanpa menghakimi semua perasaan yang kita tulis tersebut, seperti membuat tulisan ekspresif atau curhat
  • Menulis lah tentang apa saja dan jangan berpikir menulis itu harus sempurna, yang penting menulis

 

Beberapa hal yang saya dapatkan dari hasil tanya jawab pada pelatihan menulis malam ini adalah :

  1. Mood bisa menjadipenyebab WB. ini bisa diatasi dengan banyak tersenyum apalagi tersenyum di depan kaca, melakukan hobi masing-masing seperti membaca novel atau jalan-jalan
  2. Menulislah sampai tuntas dan selesai menulis semuanya barulah dilakukan pengeditan
  3. ketika kita ingin tulisan kita fokus sesuai alur dan sesuai rencana maka kerangka tulisan menjadi kunci utama, dengan mebuat garis besar dari apa yang ingin kita tulis seperti daftar isi. Lalu buat rincian lalu kembangkan
  4. Menulis resume, saling mengunjungi blok, sering menulis dan membagikan tulisan, dan tetap konsisten dalam menulis dan banyak membaca. membaca itu ibarat menabung kosakata, ide, wawasan agar semakin lancar dalam menulis

Terimakasih bu ditta banyak ilmu yang sudah saya dapatkan. semoga saya bisa menjadi penulis hebat seperti ibu.


Posmauli Devita Sihombing, S.Pd

Gairah menulis Puisi

 

Resume ke   : 5

Tanggal        : 27 mei 2022 

Gelombang  : 26

Moderator    : Dail Ma'ruf

Narasumber  : Dra. E. Hasanah,M.Pd

Masih tetap semangat dalampelatihan belaajr menulismembuatku berusaha untuk terus mengikuti kegiatan ini. Walaupun kondisi fisik yang kurang sehat namun semangatku tetapmembara.

Melihat topiik materi malam ini "Gairah Menulis Puisi" membuatku agak ragu karena memang saya tidak pandaidalam berpuisi. Namun ku coba untuk mengikuti kegiatan yang dimoderatori oleh bapakDail Ma'ruf. 

Narasumbernya yaitu ibu yang cantik Dra. Hasanah, M.Pd. Beliau adalah seorang guru matematika di SMAN 1 Cicurug yang memiliki segudang pengalaman tentang kepenulisan. Karyanya dalam dunia kepuisian juga tidak diragukan lagi. 


Menurut Ibu Hasanah, dalam   menulis puisi adalah ada gairah dalam menulis. Gairah menulis itu adalah keinginan kuat atau bersemangat untuk menulis. Sesuai KBBI bahwa puisi adlah ragam sastra yang terikat: irama,  mantra, rima, bahasa,penyusunan larik dan bait.

Jika dilihat dari Struktur fisik (unsur wujud) terdiri atas:

  • bentuk, berbentuk baris-bait
  • diksi,pemilihan kata indahdan memiliki kekuatan makna
  • majas, bahasa kias untuk mengungkapkan isi hati penyair
  • Rima, persamaan bunyi di baris/akhir baris untukmemunculkan keindahan bunyi

Ada dua jenis puisi yaitu puisi lama dan puisi baru. 

  1. Puisi lama yaitu puisi yang masih terikat oleh aturan-aturan yaitu jumlah kata dalam 1 baris, jumlah baris dalam 1 bait, persajaka (rima) banyak suku kata di tiap baris
  2. Puisi baru yaitu puisi yang tidak terikat oleh mana bentuknya lebih bebas dari pada puisi lama dalam segi jumlah baris, suku kata maupun rima.

Ciri -ciri puisi lamayaitu: 

  • tidak dikethui nama pengarangnya, 
  • penyampaian dari mulut kemulut yang merupakan sastra lisan
  • sangat terikat akan aturan misalnya jumlah baris di tiap bait

Seru sekali ditengah acara ibu hasanah memebrikan tantangan kepada seluruh peserta belajar menulis untuk menuliskan puisi bebasminimal 1 bait. Seluruh peserta begitu antusianya dalammembuat puisibebasini. 

Terimakasih bu Hasanah buat materinya pada malam ini. Sukses selalu ibu.


Posmauli Devita Sihombing, S.Pd

 

  •  

 


Rabu, 25 Mei 2022

Menulis buku dari karya ilmiah

Resume ke       : 4

Tanggal            : 25 Mei 2022

Gelombang      : 26

Narasumber     : Noralia Purwa Yunita, M.Pd

Moderator        : Helwiyah

 



Menyempatkan diri duduk manis di depan laptop dengan segelas kopi luwak untuk beberapa jam ke depan itulah yang saya lakukan malam ini. Kelas belajar menulis dibawah asuhan Omjay ini sangat menantang dan membuat saya selalu bersemangat untuk mengikutinya. Kegiatan kali ini dimoderatori oleh ibu Helwiyah seorang guru SD di Jakarta Timur. 

Keren sekali materi kegiatan pelatihan menulis malam ini yaitu "Menulis Buku dari Karta Ilmiah".  Namun saya penasaran dan masih merasa kalau materi ini susah diterapkan karena berhubungan dengan karya ilmiah. Apa mungkin bisa karya ilmiah dijadikan buku, bagaimana caranya?

Ibu guru cantik ini telah membuktikan bahwa karya ilmiah dapat diubah menjadi buku. Beliau adalah narasumber malam ini yaitu ibu guru yang cantik ibu Noralia Purwa Yunita, M.Pd. Beliau adalah seorang pengajar di SMP Negeri 8 Semarang. Selain mengajar beliau juga aktif menulis di blog dan bergabung dalam komunitas sejuta guru ngeblog, penulis baru di yayasan Pustaka Thamrin dahlan, penulis di penerbit Andi Offset, penulis dan Ambasador di penerbit Innovasi Publishing, salah satu tim admin di website guru penggerak, pengurus pena guru di yayasan guru nusantara, anggota komunitas  koordinator virtual Indonesia (KKVI), anggota Musyawarah Guru mata pelajaran Prakarya dan IPA, serta pembimbing ekstrakurikuler KIR SMP. 

Karya ilmiah kita yang mungkin saja sudah lama tersimpan seperti skripsi, tesis, PTK, Best practice, atau KTI lainnya yang ada bisa nih kita buka lagi dan kita persiapkan untuk bahan untuk membuat buku. Yang pastinya bersama ibu Nora yang cantik. 

Wah, malam ini bu Nora juga mau kasih bonus nih dari kepada setiap peserta. bonus apa ya? Ternyata disini beliau tidak hanya memaparkan bagaimana menulis buku dari KTI tetapi juga tentang bagaimana penulis artikel ilmiah untuk jurnal nasional dari KTI. Jadi makin penasaran.

SESI 1 : Menulis buku dari KTI

 KTI ternyata bisa ditulis ulang menjadi buku. Mengapa harus buku?

  1. Jika KTI diubah menjadi buku maka buku akan lebih bermakna dan bermanfaat karena buku dapat dibaca oleh siapapun lewat penjualan buku. Sehingga sasaran pembaca akan lebih luas
  2. Keuntungan materi. jika buku kita laku terjual dan penjualan banyak, pastilah materi akan mengalir ke kantong kita. namun jika masih berupa KTI tidak bisa diperjual belikan
  3. Hasil penelitian akan tersebar luas, karena KTI yang sudah dikonversi menjadi buku akan mudah diakses oleh banyak pihak. akibatnya penelitian yang di dapatkan pun akan diketahui oleh masyarakat luas
  4. PAK, KTI yang menjadi buku dapat digunakan untuk pengajuan angka kredit bagi para guru ASN

Lalu bagaimana cara mengubah KTI menjadi buku?

  1. Ubah judi KTI yang terkesan kaku dan ilmiah menjadi judul populer yang menarik dan eye catching. judul karyailmiah versi buku hanya berfokus pada objek penelitian saja. hilangkan materi, subjek, tempat penelitian.  Contoh "Efektifitas SEM berbasis Mind Map pada pelajaran Kimia untuk meningkatkan pemecahan amsalah siswa amteri pokok reaksi redoks". Judul ini merupakan judul skripsi yang terkesan kaku, kurang menarik terlalu ilmiah, panjang dan kurang eye catching. Ini dapat diubah menjadi "Metode SEM dalam pembelajaran Sains Abad 21". Judulnya lebih singkat, padat dan jelas namun tidak terkesan kaku.
  2. Ubah Daftar Isi, Dari KTI dikonversi menjadi daftar isi buku
  3. Pada bab 1 karya ilmiah yang biasanya menulis tentang rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional, hasil penelitian terkait. Ini semua harus dihapus ketika mengkonversikannya menjadi buku
  4. Boleh menampilkan grafik yang penting namun tidak terlalu banyak dan grafik bisa diubah dalam bentuk kalimat
  5. Kebahasaan dan penyajian yang berbeda, dimana susunan dan gaya tulisan bebas terserap penulis karena setiap penulis memiliki ide dan kreatifitas masing-masing
  6. Kaitkan dengan kondisi terkini agar buku lebih mengikuti zaman
  7. Daftar pustaka boleh menggunakan blog namun buka blog pribadi dengan domain blogspot, wordpress,dll.
  8. Memberikan ulasan mengenai kelebihan dan kelemahan penelitian agar pembaca yakin bahwa kita melakukan penelitian tersebut
  9. karya ilmmiah versi buku minimal 70 halaman format A5 dengan huruf, jenis huruf dan margin disesuaikan dengan aturan penerbit

SESI 2 : Menulis Artikel Ilmiah untuk Jurnal dari KTI

 Dalam menulis artikel ilmiah ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:

  1. Menulis artikel sesuai dengan Template Jurnal yang dituju
  2. Judul singkat, padat, jelas dan tetap ilmiah. hindari penggunaan singkatan pada judul dan kata kunci wajib disematkan dalam judul
  3. Baris kepemilikan biasanya mencantumkan nama (tanpa gelar), instansi, jabatan akademik
  4. Abstrak biasanya berisikan tujuan penelitian, metode penelitian, hasil dan simpulan. Latar belakang amsalah dan tinjauan pustaka tidak perlu dimasukkan
  5. Penulisan keyword pada abstrak sebaiknya 3 sampai 5 KATA, dipisahkan dan tanpa kata penghubung
  6. Pendahuluan berisi latar belakang masalah, sedikit tinjauan pustaka, rumusan masalah dan tujuan penelitian
  7. Pada bagian metode penelitian, hindari penulisan rumus statistik yang berlebihan. Namun WAJIB ada sumber rujukan dari metode yang digunakan
  8. Perbanyak penggunaan tabel atau diagram untuk menyajikan hasil penelitian
  9. Simpulan mengacu pada template yang ada pada jurnal yang dituju

Sesi terakhir dari kegiatan malam ini adalah sesi tanya jawab. Berbagai rasa penasaran dari setiap peserta disampaikan lewat pertanyaan-pertanyaan yang menarik. Dan Lebih serunya lagi semua pertanyaan para peserta kegiatan ini dibabat habis sampai semua tuntas dan jelas oleh ibu Nora. Dan rasa penasaran para peserta pun terpuaskan.

Terimakasih banyak ibu Nora atas ilmunya malam ini. Sangat Keren dan sangat menginspirasi juga. Semoga ibu Nora selalu sehat dan dilimpahi berkat yang luar biasa. Nuwun. 


Posmauli Devita Sihombing, S.Pd


 

Koneksi Antar Materi – Pendidikan yang Memerdekakan

  by POSMAULI DEVITA SIHOMBING    Setiap individu lahir dengan kodrat dan keunikannya masing-masing Selaras dengan pemikiran KHD bahwa...