Resume ke
: 3
Gelombang
: 19
Tanggal
: 16 Juli 2021
Tema
: Membongkar Rahasia Menulis Hingga menerbitkan Buku
Narasumber
: Rita Wati,S.Kom
Hari ini aku begitu senang karena sesuatu yang
ditunggu-tunggu pun tiba. Teman sekolahku mengabariku bahwa aku dan kelima
orang temanku lulus tahap 2 untuk calon guru penggerak. Aku adalah calon guru
penggerak angkatan ke 3. Ini membuatku semakin semangat walaupun kedepannya
katanya akan ada banyak tugas menanti. Semangat itu juga yang membuatku begitu
antusias untuk mengikuti kelas pelatihan menulis.
Dari dulu sampai sekarang kegiatan menulis adalah
suatu hal yang tidak begitu kuminati. Kalau hanya sekedar menulis artinya
memindahkan materi dari buku bacaan dan menuliskannya di buku tulis bukanlah
hal yang susah bagiku. Namun jika diperhadapkan dengan kegiatan mengarang atau
menuangkan ide-ide dalam bentuk tulisan, ini yang aku sangat tidak sukai. Seperti
menuliskan pengalaman pribadi ke dalam bentuk karangan, ini akan membuatku
suntuk.
Karena saya tahu ini adalah kelemahanku, maka kucoba
meniatkan diri untuk bergabung di kelas omjay ini. Membongkar rahasia menulis
hingga menerbitkan buku, itu adalah tema kali ini yang membuat saya begitu
penasaran akan materi kali ini.
Malam ini adalah pertemuan ketiga yang aku ikuti di
kelas ini. Pelatihan menulis kali ini dimoderatori oleh bapak Bams dan
narasumbernya adalah seorang wanita cantik, ibu Rita Wati, S.Kom yang mengajar
mapel Informatika di SMP Negeri 2 Mendoyo Kab.Jembrana Provinsi Bali.
Dari pengalaman ibu Rita, ternyata beliau dari sejak
menjadi mahasiswa beliau sudah suka menulis. Beliau sudah menulis cerpen dan
sudah membuat novel juga. Namun beliau tidak percaya diri dengan hasil karya
sendiri. Beliau tidak berani tulisannya dibaca oleh orang lain. Setiap tulisannya
tersimpan rapi di hidden folder nya dan tidak ingin siapapun melihatnya. Sampai-sampai
beliau men-judge diri sendiri dengan tulisan “Kamu tidak bakat menjadi penulis”.
Ternyata situasi pandemi saat ini memberikan hikmat
tersendiri buat ibu Rita. Bergabung di grup omjay pada gelombang 10 membuatnya
mulai merubah pola pikirnya. Beliau mulai punya ketertarikan dalam menulis dan mulai
berani mempublikasikan tulisannya kepada orang lain.
Semangatnya menulis telah menghantarkannya kepada
kesuksesan. Beliau sudah berhasil menerbitkan 4 buku solo, 1 buku duet
bersama Prof Ekoji yang diterbitkan di penerbit Andi dan 10 buku antologi dimana
3 antologi beliau sebagai kuratornya serta editor lapis pertama dan 3 editor
buku fiksi berupa cerpen dan novel karya peserta belajar menulis omjay.
Sangat menarik dan sayang kalau tidak diikuti karena
ada suatu rahasia besar yang akan beliau singkap dalam pelatihan menulis kali
ini. Tema tentang "Membongkar rahasia menulis hingga menerbitkan
buku" adalah materi pelatihan menulis malam ini.
Sebelumnya ibu Rita menanyakan apa tujuan kita
menulis. Kalau ditanya tentang tujuan menulis ada beberapa jawaban seperti
hanya sekedar ingin belajar, terpaksa karena untuk mencapai angka kredit untuk kenaikan
pangkat pns, hobby dan meningkatkan prestise, sebagai tambahan penghasilan,
dll.
Menurut beliau disaat kita menulis ternyata banyak
manfaat. Ada manfaat dari segi kesehatan dan ada juga manfaat dari para ahli. Dari
segi kesehatan ternyata menulis dapat meredakan stres, memecahkan masalah
dengan lebih baik, menuangkan perasaan sesuai keinginan, memperbaiki suasana
hati dan meningkatkan daya ingat. Caranya sebenar simpel hanya dengan menguasai
diri, memperbanyak membaca buku, menulis setiap hari, dan membuat peta
konsep. Sedangkan dari beberapa ahli bahwa manfaat menulis adalah untuk
meningkatkan kecerdasan, mengembangkan daya inisiatif dan kreativitas,
menumbuhkan keberanian, mendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi.
Bagi beliau menulis bukan lah sesuatu yang susah untuk
dikerjakan. Karena menurut beliau rahasianya adalah:
1. Menguasai diri sendiri
2. Membaca buku-buku terbaik
3. Menulis semua ide yang muncul hingga
tuntas, abaikan PUEBI untuk sementara
4. Melatih menulis setiap hari (mulai
dari 100 kata, 400 kata hingga 1000 kata)
5. Membuat peta konsep?TOC
6. Tidak takut menunjukkan gagasan baru
Karena tidak memahami rahasi menulis maka seringkali
banyak orang mengalami masalah dalam menulis. Apalagi bagi para penulis pemula seperti
susah ide, miskin kosa kata, sulit merangkai kata, bingung mau menulis apa,
tidak percaya diri dan merasa tulisan nya jelek sehingga tidak layak untuk
dibaca.
Kelihatannya ini sangat gampang sekali. Tadinya saya
berpikir akan ada banyak solusi yang akan dipaparkan oleh ibu Rita tentang berbagai
solusi dalam menyelesaikan masalah dalam menulis. Dan ternyata solusinya hanya membaca dan menulis. Itu saja.
Dengan kita membaca maka akan muncul ide-ide brilian
dan kosa kata kita pun akan semakin bertambah. Sehingga setiap tulisan kita
akan mengalir saja ketika ide tersebut muncul. Dan kita akan semakin suka untuk
menuliskan banyak hal yang terlintas dipikiran kita.
Menulis di blog adalah suatu hal yang sangat
dianjurkan juga dalam kegiatan pelatihan menulis ini. Menulis di blog itu
sangat penting. Karena blog adalah salah satu media yang dapat mempublikasikan
karya tulis kita tanpa harus takut ditolak. Tulisan kita tidak hanya dibaca
oleh teman dekat tetapi dapat dibaca juga oleh orang di seluruh dunia. Dan jika
tulisan di blog sudah banyak maka kita sudah bisa menerbitkan buku.
Ada banyak jawaban pertanyaan yang diberikan ibu Rita yang
sudah saya rangkum, yaitu:
1. Resume yang baik adalah resume yang
tidak copypaste tetapi resume yang dikembangkan dengan bahasa penulis itu
sendiri
2. Untuk membuat buku solo harus
membuat dahulu table of content atau daftar isi supaya tulisan itu terarah
tujuannya dan bisa selesai dengan cepat
3. Ada baiknya kalau kita mempunya
beberapa blog, hanya saja kita harus tetap konsisten dalam memberikan
tulisan-tulisan kita apda setiap blog kita
4. Tetap semangat dalam menulis
ditengah berbagai eksibukan, usahakan memiliki jadwal menulis dan tekad yang
kuat untuk menulis
5. Buku fiksi berisikan kisah atau
cerita yang dibuat berdasarkan imajinasi atau khayalan dari penulis dapat
berupa novel, dan cerpen. Sedangkan karangan atau tulisan yang bersifat informatif
maka penulisnya mempunyai tanggung ajwab atas kebenarannya, ini bisa berupa
artikel, karya ilmiah, jurnal, dll.
Ada satu ungkapan motivasi yang disampaikan beliau
dari tulisan Ibu kita Kartini, yaitu: "Nothing is impposible in this world
what we look upon today tomorrow may be accomplished fact" artinya tidak
ada yang mustahil di dunia ini apa yang kita lihat hari ini kemungkinan menjadi
kenyataan di kemudian hari.