Gelombang : 19
Tanggal : 04 Agustus 2021
Kegiatan pelatihan belajar menulis melalui grup wa selalu saja memberikan nuansa tersendiri bagi saya. Selalu menambah semangat dan gairah dalam mengikuti setiap bagiannya. Dan pastinya banyak ilmu baru yang saya dapatkan. Sangat menginspirasi.
Salam pembuka pun disampaikan oleh ibu Kanjeng yang merupakan moderator pada malam ini. Beliau selalu menjadi motivator bagi saya untuk selalu terus mau menulis. Apalagi materi malam ini sangat menarik yaitu tentang menguak dapur penerbit Mayor. Kali ini kegiatan kita akan ditemani oleh bapak Edi S Mulyanta, S.Si, M.T, seorang publishing consultant Andi Publisher.
Berkecimpung di dunia penulis ternyata sudah lama ditekuni oleh pak Edi. Bukan hanya sebagai hobi tapi beliau menjadikannya sebagai pekerjaan utamanya. Bahkan sebelum tahun 2001 beliau sudah menjadi penulis lepas yang hidup dari menulis buku. Pak Edi telah membuktikan bahwa seorang penulis ternyata bisa hidup dari menulis buku asal pekerjaan ini ditekuni. Dan tentang penulis dan penerbit sudah dilindungi undang-undang secara penuh sejak terbitnya UU No.3 Tahun 2017 tentang bagaimana proses industri penerbitan dan unsur-unsur yang ada di dalamnya. Diikuti oleh perturan pemerintah yaitu PP No.75 tahun 2019 tentang aturan dan proses membuat naskah hingga menyebarluaskannya.
Dalam penerbitan buku baik itu penerbit mayor dan penerbit minor tidak ada dijelaskan dalam undang-undang. Namun sesuai peraturan pemerintah no.75, proses penerbitan buku menjadi hal yang mudah karena ada aturan-aturan yang jelas bagaimana penulis mengajukan naskah dan bagaimana penerbit mengelola naskah hingga menjadi buku.
Perpustakaan Nasional sudah menggolongkan antara penerbit mayor dan minor. Dimana penerbit mayor mempunyai jumlah produksi yang lebih tinggi dan pemasaran buku yang sudah memenuhi pasar nasional yang lebih luas jika dibandingkan dengan penerbit minor.
Di masa pandemi ini penjualan buku di outlet-outlet toko buku seperti gramedia memang mengalami penjualan buku yang sangat menurun. Namun karena berbagai tuntutan profesionalitas dari setiap pengajar seperti guru dan dosen, maka laju pengelolahan naskah baru oleh para penulis masih tetap terjaga dengan baik.
Update terbaru tentang tema-tema dari buku sangat diperhatikan sekali oleh penerbit. Kesiapan penulis dalam menciptakan materi terbaru dan yang lagi gencarnya dibahas seperti covid-19 akan menjadi hal yang harus dimiliki oleh penulis untuk dapat ditawarkan hasil tulisannya ke penerbit.
Saat ini produksi buku oleh penerbit mayor tidak lagi dilakukan secara massal. Karena pencetakan buku akan disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Tentu saja ini peluang besar bagi para penulis. Kita bisa berkreasi memberikan tulisan-tulisan yang menarik dan tentunya sangat dibutuhkan oleh pasar nasional. Karena itu peluang yang besar bagi para penulis untuk mencoba era baru ini yaitu dengan menciptakan karya yang unik, menarik dan yang laku dipasaran.
Berikut ada beberapa kumpulan jawaban yang diberikan oleh pak Edi yang bisa saya simpulkan, sebagai berikut:
- Syarat utama sebuah tulisan yang bisa tembus ke penerbit mayor adalah tulisan harus baik dan unik. baik dalam hal pemilihan tema yang menarik dan unik dan mempunyai nilai kebaruan yang baik
- Penerbit mayor tertarik jika penulis mempunyai captive market sendiri atau menguasai massa
- Struktur buku yang baik sangat menarik editorial untuk memutuskan diterbitkan atau tidak sebuah buku sehingga akan memudahkan naskah untuk diolah secara optimal
- Untuk tembus ke penerbit mayor, penulis pemula bisa menggandeng penulis yang lebih senior untuk dijadikan mitra penulisan, atau minta trik kata pengantar atau comment yang ditampilkan di cover buku atau back cover buku dari para penulis senior
- Penerbitan buku digital bekerjasama dengan google books di situs bukudigital.my.id dimana 20% materi bisa dibaca secara free. File buku tersimpan di server google dan aman dari proses pengambilan bebas
- Saat ini penjualan novel masih stabil dan peminatnya banyak seperti novel roman percintaan, happy ending, horror dan konflik kolosal
- Tema-tema tentang merdeka belajar, kampus merdeka, HOTS masih sangat menarik untuk dimasuki dan diperkaya dengan media-media yang lain sehingga memperkuat posisi buku
Di akhir sesi pak Edi menutup dengan closing statement yaitu: penerbit buku adalah hanya perantara saja. Semua tergantung penulis sehingga posisi penulis sangat vital sekali dalam menghasilkan sebuah buku. Sehingga sebagai penulis pemula pun, kepercayaan diri harus mulai diasah dengan menghasilkan karya terbaik.
Tulisannya mantap
BalasHapusWow...semakin mantap. Pembukaannya keren, isi enak dibaca. Semoga segera menerbitkan buku. Semanagt terus, Ibu.
BalasHapusSingkat padat bagus..lanjut...semangat terus..sukses bersama
BalasHapus