Visi adalah suatu hal yang sangat penting. Visi itu bagaikan membayangkan sebuah lukisan lengkap pada kanvas yang masih kosong. Visi juga dapat diibaratkan sebagai bintang penunjuk arah yang memandu penjelajah untuk mencapai tujuannya. Visi adalah sesuatu yang belum terjadi saat ini, namun kita yakini akan terwujud di masa depan.
Jika dihadapkan dengan sebuah pertanyaan, “apa arti penting visi bagi saya sebagai seorang guru?” Tentu saja pasti ada jawaban yang tersimpan di hati yang sangat ingin diwujudkan oleh seorang guru penggerak. Sebagai seorang guru, visi juga suatu hal yang sangat penting dan sangat mendasar, yang akan menuntun seorang guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Menjadikan murid menjadi seseorang yang memiliki masa depan yang cemerlang dan sukses akan menjadi impian setiap guru.
Visi seorang guru penggerak terletak pada tujuan yang ingin dicapai terkait pembelajaran berpihak pada anak. Dengan adanya visi ke depan, maka seorang guru penggerak akan melangkah terarah. Setidaknya calon guru penggerak tahu dalam melangkah. Fokus pada satu titik, akan mempermudah saya menyusun rencana perubahan positifnya. Dengan visi yang dimiliki, akan membuat calon guru penggerak berpikir cepat mencari jalan lain saat menemukan berbagai tantangan. Calon guru penggerak selalu belajar dari kegagalan mencapai tujuan melalui strategi yang tepat.
Visi seperti apa yang anda miliki sebagai guru? Ini menjadi suatu pertanyaan yang menantang bagi saya karena sebagai calon guru penggerak, visi ke depan tentu harus berpihak pada murid. Selain itu, juga harus menyesuaikan dengan kodrat zaman anak. Dengan memperhatikan kekuatan dan potensi yang dimiliki murid. Pengenalan kekuatan dan potensi murid akan memudahkan calon guru penggerak dalam membentuk ekosistem pembelajaran yang mendukung tumbuh kembang anak didik. Oleh karena itu visi guru penggerak hendaknya memiliki keterkaitan antara kodrat anak dengan peran sebagai guru penggerak dalam ekosistem pembelajaran.
Sebagai salah seorang calon guru penggerak, saya memimpikan memiliki murid yang memiliki profil pelajar pancasila yaitu murid yang berkarakter dan berbudaya. Murid yang berkarakter Pancasila akan lebih mudah untuk mengikuti perkembangan zaman. Tentunya dengan tetap berpegangan pada nilai-nilai bangsa. Murid yang memiliki karakter Pancasila akan mendukung ekosistem pembelajaran yang lebih berpihak pada murid. Selain itu, impian lainnya adalah murid berbudaya. Keberadaan murid yang berbudaya akan membuat ekosistem pembelajaran menjadi lebih hidup yang menyenangkan bagi murid.
Untuk ke depannya saya juga mempunyai mimpi sekolah dimana saya percaya murid adalah subjek pendidikan yang memiliki potensi beragam untuk dikembangkan sesuai kodrat alam dan zaman. Jika hal ini tercapai, maka pendidikan berpihak pada murid akan terwujud. Diharapkan sekolah akan berkembang menjadi pusat pendidikan yang memahami kebutuhan murid dalam mengembangkan kekuatan dan potensinya. Karenanya saya juga bermimpi sekolah saya mengutamakan terbentuknya ekosistem pembelajaran berpusat pada murid sesuai kodratnya.
Murid di sekolah saya sadar betul bahwa untuk mencapai keberhasilan pendidikan mereka harus terlibat dan dilibatkan aktif dalam proses pembelajaran. Murid juga harus berusaha mandiri mengembangkan kekuatan dan potensi dirinya. Terlibat aktif dalam berbagai ruang-ruang kreatif yang ada di sekolah merupakan harapan besar.
Di sisi lain, saya juga memimpikan guru di sekolah saya akan melakukan perubahan positif dalam proses pembelajaran di kelas. Hal ini akan memacu guru untuk terus berbenah. Selain itu juga membuat guru mampu kreatif dan inovatif dalam menumbuhkan murid. Oleh karena itu kelak pada akhirnya guru di sekolah saya paham bahwa untuk melakukan perubahan positif harus dilakukan secara terus-menerus dan berkesinambungan.
Visi guru penggerak yang saya simpulkan adalah ‘Mewujudkan murid pembelajar yang Berkarakter dan Berbudaya dalam Ekosistem Pembelajaran Berpihak pada Murid’ seperti pada gambar berikut ini.
Demikian penyajian yang saya sampaikan melalui tahap ini tentang visi guru pengegrak. Dan kiranya saya bisa menerapkan visi pribadi saya sebagai seorang guru penggerak.
Posmauli Devita Sihombing, S.Pd
CGP Angkatan 3
Kabupaten Batubara Sumatera Utara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar