Resume : 14
Gelombang : 19
Tanggal. : 11 Agustus 2021
Tema. : Menulis Buku Mayor Dalam Seminggu
Narasumber. : Prof. R. Eko Indrajit
Menekuni dunia menulis memanglah bukan hal yang mudah. Butuh ketekunan dan konsisten yang sungguh-sungguh dalam mengerjakannya. Apalagi bagi para penulis pemula mungkin ini adalah hal yang sulit unutk dikerjakan. Karena masih bingung bagaimana dan apa yang ahrus ditulis.
Pelatihan menulis pada kelas online ternyata banyak memberikan pelajaran berharga bagiku. Setiap hari selalu dimotivasi oleh para penulis hebat untuk selalu semangat dan meniatkan diri untuk menulis. Karena niat itu harus datangnya dari hati.
Namun bagaimana jika ditantang untuk menulis buku mayor dalam seminggu. Apakah bisa ini terwujud? Entahlah. Tema pelatihan malam ini sepertinya menjadi hal yang aneh bagiku, yaitu menulis buku mayor dalam seminggu. Sepertinya mustahil untuk bisa kulakukan. Tapi akan kucoba untuk menyimak setiap pelajaran yang dipandu oleh Mr Bams.
Sebelum kuliah online dimulai, Omjay menyampaikan informasi penting. Beliau menegaskan bahwa jika ingin lulus dalam kegiatan belajar menulis ini, maka setiap peserta harus memperhatikan apa yang disampaikan narasumber. Lalu ikatlah ilmu dengan cara menulis di blog. Ini hal yang selalu menjadi motivasi buatku.
Dalam kelas menulis yang diprakarsai oleh Omjay ini, nama bapak Prof. R. Eko Indrajit memang sudah tidak asing lagi. Beliau yang akan menyampaikan materi malam ini. Kalau soal pengalaman beliau dalam dunia literasi memang sudah tidak diragukan lagi. Banyak buku beliau yang sudah terbit. Dan beliau sudah sering diundang untuk menjadi narasumber pada berbagai kegiatan seperti seminar, pelatihan, webinar dan kegiatan literasi lain yang sudah menginspirasi bayak orang.
Pernah Omjay ditantang oleh Prof Eko Indrajit untuk mengajak guru menulis buku dalam seminggu. Awalnya Omjay agak khawatir. Namun, kekhawatirannya ternyata tidak terbukti. Ada beberapa guru yang akhirnya bisa mewujudkan mimpinya menerbitkan buku dalam seminggu. Bahkan ada yang sampai tembus ke penerbit Mayor. Sungguh luar biasa.
Ternyata luar biasa program pak Ekoji, beliau ingin melahirkan penulis-penulis hebat di seluruh Indonesia. Melalui bincang-bincang dengan Omjay, mereka membuat suatu terobosan untuk para guru di negeri ini dan sudah hampir satu tahun insiatif beliau menulis buku dalam 2 minggu sudah berjalan. Idenya adalah guru-guru yang berminat untuk menjadi penulis buku mayor, dipersilahkan untuk memilih satu dari 50 judul topik yang ada di dalam EKOJI CHANNEL dan menyelesaikan penulisan satu buku dalam satu bulan. Hasil dari angkatan pertama yang diberi nama PELOPOR, ada 19 buku yang berhasil terbit pada penerbit Mayor.
Seperti pepatah yang disampaikan pak Ekoji, "Jika engkau menyenangi yang kau lakukan, maka engkau tidak akan pernah merasa bekerja. Engkau akan dapat membagi waktumu dengan baik, bukan waktu yang membatasimu".
Penulisan buku yang menjadi fokus Ekoji Academy dan penerbit ANDI adalah buku-buku yang tujuannya membantu para guru dalam melaksanakan pembelajaran apalagi dimasa pandemi saat ini. Isinya adalah berbagai fenomena baru seperti gamification, literasi guru abad ke-21, blended learning, learning management system, pendidikan karakter dalam PJJ, parenting 4.0, cyber pedagogy, flipped classroom,dll. Ini adalah buku teknologi pendidikan yang lagi trend saat ini.
Ada trik sederhana yang dijelaskan pak Ekoji dalam menulis buku, yaitu dengan membuat table of Content yang sederhana. Membaginya menjadi 6 bagian yaitu menjawab pertanyaan 5W1H. Misal judulnya GAMIFICATION. Maka TOCnya menjadi: Bab 1 - Apakah Gamification itu? Bab 2 - Mengapa gamification itu penting? Bab 3 - Dimana gamification dibutuhkan? Bab 4 - Kapan gamification dipergunakan? Bab 5 - Siapa yang menggunakannya? dan Bab 6 - Bagaimana cara membuatnya?
Untuk bisa mencapai tujuan seperti harapan beliau, ini dimulai dari diri sendiri. Motivasi menulis adalah hal terpenting untuk bisa tetap konsisten. Disamping itu kemampuan menulis juga harus terus diasah. Jika motivasi menulis dan kemampuan menulis sudah sejalan dan beriringan dan tetap dipertahankan, maka niscaya 100 halaman buku minimal dapat tercapai. Mudah bukan.
Bagi beliau menulis juga salah satu cara agar kita meninggalkan sesuatu di dunia ini. Agar dapat dikenang pleh anak-cucu-cicit dan cicitnya cicit. Seperti pepatah mengatakan "gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, dan manusia mati meninggalkan nama". Karena itu hiduplah seribu tahun lagi dengan menerbitkan karya publikasi.
Setiap orang pasti punya pengalaman unik masing-masing. Ada nasihat yang mengatakan " pengalaman adalah guru yang baik". Dengan menulis pengalaman kita ke dalam blog, berarti kita telah membantu banyak orang belajar dari pengalaman kita sesederhana apapun pengalaman kita itu. Ketika seluruh pengalaman itu kita kumpulkan, jadilah sebuah buku dengan judul PENGALAMANKU ADALAH GURU YANG BAIK BAGIKU.
Terimakasih pak Ekoji, ilmu yang bermanfaat malam ini semoga bisa saya implementasikan. Dan siap menerima tantangan beliau untuk membuat buku dalam waktu satu bulan. Semoga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar