Selasa, 14 September 2021

JURNAL REFLEKSI - Minggu 2

 

CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 3

OLEH: POSMAULI DEVITA SIHOMBING, S.Pd

 

MODUL  1.1.a.10.2

Pada minggu ke 2 ini saya bersama calon guru penggerak lain melakukan Refleksi Terbimbing-Mandiri, Demonstrasi Kontekstual-Mandiri, Elaborasi Pemahaman-Tatap Maya, dan Koneksi Antar materi-Mandiri dari pemikiran Ki Hajar Dewantara.

Pada refleksi terbimbing ini  (Senin, 23 agustus 2021) saya membuat desain kerangka pembelajaran menurut pemikiran KHD. Adapun pertanyaan refleksi yang saya desain adalah tentang peran guru, peran peserta didik, kekuatan diri, hal apa yang perlu saya ubah dan saya perbaiki kedepannya, dengan langkah konkret yang saya lakukan.

Kegiatan demonstrasi kontekstual berlangsung selama dua hari pada selasa-rabu tanggal 24-25 Agustus 202.  Secara mandiri saya menyiapkan suatu tugas demostrasi kontekstual dari pemikiran KHD dalam karya berupa karya teks atau verbal atau visual (bisa berupa video, komik, lagu, puisi, poster, atau infografis) yang menggambarkan pengetahuan dan pemahaman baru dari filosofi pendidikan KHD.

Hal yang sangat menantang bagi saya ketika saya mempersiapkan tugas demostrasi kontekstual ini, dimana awalnya saya kewalahan memilih karya apa yang akan saya persiapkan. Dan saya menetapkan hati membuat puisi. Pemilihan kata demi kata menjadi hal yang rumit sekaligus menyenangkan bagi saya. Karena ada keunikan-keunikan dari setiap kata yang saya buat untuk merangkum serangkaian filosofi KHD dan penerapannya. Puisi ini saya rancang sedemikian rupa dan semenarik mungkin untuk akhirnya diunggah ke LMS.

Elaborasi pemahaman pada kamis 26 Agustus 2021 dilakukan tatap maya melalui webinar. Disini dipertemukan antara seluruh stakeholder yang berhubungan dengan pendidikan guru penggerak. Banyak pembelajaran baru sebagai catatan-catatan penting yang saya dapatkan lewat webinar ini. Pengalaman dari perguruan Taman Siswa dan sekolah lain yang sudah menerapkan merdeka belajar disampaikan oleh ibu Afria Susana, M.Pd dan juga Ki Priyo Dwiarso dan kegiatan ini dimoderatori oleh bapak Simon Rafael. Mereka menjelaskan secara gamblang dengan sangat detail tentang bagaimana pendidikan KHD itu diterapkan di sekolah Taman Siswa.

Kegiatan selanjutnya adalah koneksi antar materi secara mandiri pada hari Jumat 27 agustus 2021. Disini CGP membuat kesimpulan dan refleksi tentang pemikiran KHD dalam bentuk artikel, ilustrasi, grafis, video, rekaman audio, presentasi, infografis, atau artikel di blog, dll. Di sini saya menyajikan karya saya berupa poster sebanyak 5 lembar. Pada kegiatan ini, CGP diminta untuk menanggapi terhadap unggahan CGP lainnya, membaca dan menanggapi komentar dari fasilitator. Dan saya melihat CGP lain sangat antusias dalam memberikan tanggapan yang bagus-bagus dan saling memberikan semangat dan masukan dari sesame CGP. Ini adalah hal  yang sangat menyenangkan bagi saya karena ada interaksi antar CPG walaupun dalam LMS namun mengasyikkan. 

Dalam mengerjakan penugasan minggu ini, saya merasa tidak bekerja sendiri. Saya bersama CGP lain saling menyemangati dan tetap menjalin komunikasi baik di antara semua peserta juga dengan pembimbing (Pendamping praktik) dan dengan Fasilitator.

Akhirnya, pada hari Sabtu, 28 Agustus 2021, pembelajaran pada minggu kedua ini diakhiri dengan Jurnal Refleksi Mingguan. Kali ini sudah memasuki pekan kedua. Tentunya telah banyak hal yang saya dapatkan di samping energi yang lumayan terkuras. Semoga semua usaha ini akan memberikan energi positif untuk menjadi seorang guru pembelajar dan siap mengusung merdeka belajar. Salam guru penggerak, dan salam bahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Koneksi Antar Materi – Pendidikan yang Memerdekakan

  by POSMAULI DEVITA SIHOMBING    Setiap individu lahir dengan kodrat dan keunikannya masing-masing Selaras dengan pemikiran KHD bahwa...